Analisis Pengelolaan Aset Tetap pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara

Ersandy Rumansjah, Tri Oldy Rotinsulu, Agnes L.Ch.P. Lapian

Abstract


Analisis pengelolaan aset tetap/BMN (Barang Milik Negara) perlu dilakukan untuk mengukur keberhasilan pengelolaan aset pada instansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaaan pengelolaan aset tetap yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan kinerjanya, dan (2) Tingkat kepuasan pengguna aset tetap terhadap kinerja pengelolaan aset secara keseluruhan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pegawai selaku pengguna aset tetap sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 responden, dan dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap pengelolaan aset tetap terdapat 3 atribut pengelolaan aset yang harus dilakukan perbaikan secara terus menerus oleh Tim Pengurus Aset yaitu: (1) Perencanaan kebutuhan dan penganggaran dilaksanakan dengan turut mempertimbangkan masukan para pegawai; (2) Penggunaan BMN dilaksanakan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi; dan (3) Penatausahaan BMN terdiri dari pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan BMN. Selanjutnya, terdapat 10 atribut berkinerja baik dan harus dipertahankan yaitu: (1) Perencanaan kebutuhan dan penganggaran untuk pengadaan BMN dengan memperhatikan kebutuhan organisasi; (2) Perencanaan kebutuhan dan penganggaran untuk pemeliharaan BMN dengan memperhatikan kebutuhan organisasi; (3) Pengadaan BMN berdasarkan prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel; (4) Pengadaan BMN dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi; (5) Pengamanan dilakukan dengan menjaga dan melindungi BMN yang meliputi pengamanan administrasi, fisik dan hukum; (6) Pemeliharaan BMN secara rutin, teratur, dan/atau sesuai kondisi yang ada; (7) Penilaian/revaluasi terhadap BMN untuk memperoleh nilai wajar dalam rangka penyusunan neraca pemerintah pusat; (8) Penilaian terhadap BMN untuk memperoleh nilai wajar dalam rangka pemindahtanganan/penjualan BMN sesuai ketentuan yang berlaku; (9) Penghapusan (administratif) dari daftar barang terhadap BMN yang tidak lagi dalam penguasaan satuan kerja; dan (10) Pemantauan dan penertiban terhadap penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, penatausahaan, pemeliharaan, dan pengamanan BMN yang berada di dalam penguasaannya. Adapun pengelolaan aset secara keseluruhan berdasarkan analisis CSI diperoleh hasil sebesar 85,18%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pengguna aset sangat puas atas pengelolaan aset yang dilakukan oleh Tim Pengurus Aset, dengan kata lain bahwa pengelolaan aset telah dilaksanakan dengan hasil yang sangat memuaskan.


Kata kunci: Pengelolaan aset tetap, kepuasan pengguna aset, Importance Performance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI)


Full Text:

PDF

References


Payangan, Kristian. Analisis Pengelolaan Aset Tetap pada Gedung Keuangan Negara Manado Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA). Tesis. Manado: Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Penglolaan Barang Milik Negara/Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Penglolaan Barang Milik Negara/Daerah.

Pardiman & Nuha, Muh. Ulin. 2009. Penataan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang Tertib dan Akuntabel sesuai Kaidah-Kaidah Good Governance. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/2330/PENATAAN-PENGELOLAAN-BARANG-MILIK-NEGARA-BMN.html, diakses 19 November 2021.

Gaffar, Ismail. (2017). Moderasi Sistem Informasi Pada Pengaruh Inventarisasi Aset, Sumber Daya Manusia Terhadap Optimalisasi Aset (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Di Wilayah Kerja KPKNL Makassar. Tesis. Makassar: Program Magister Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Makassar.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipata.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Martilla, J. A. James. 1997. Importance-Performance Analysis. Journal Of Marketing 41 Pp 13-17.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2016. Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta: Andi.

Kotler & Keller. 2006. Manajemen Pemasaran, Edisi 12 jilid 1, Terjemahan (Molan Benyamin). Indonesia: PT. Indeks.

Soemohadiwidjojo, Arini T. 2015. Panduan Praktis Menyusun Key Performance Indicator (KPI). Cetakan I. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Aritonang, Lerbin R. 2005. Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.35794/jpekd.44938.23.3.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN Terbitan : 1907-3593

ISSN Online : 2685-3183

google scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=uSKiqNkAAAAJ