Identifikasi keanekaragaman lamun dan ekhinodermata dalam upaya konservasi
Abstract
Lamun memegang peran penting di komunitas pesisir karena merupakan salah satu faktor pendukung dari berbagai macam flora dan fauna, mempengaruhi produktivitas perairan pesisir, penstabil sedimenĀ mengontrol kejernihan dan kualitas air, serta dapat mempengaruhi ekosistem lain di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman spesies lamun dan mengidentifikasi keanekaragaman ekhinodermata yang ditemukan di pesisir Kelurahan Tongkaina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Seagrass Watch. Data hasil penelitian, ditemukan lima jenis lamun, yaitu Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium dan Enhalus acoroides yang terdiri dari dua famili yaitu Hydroccharitaceae dan Potamogentonaceae. Jenis lamun yang sering ditemui di Stasiun I adalah Cymodocea rotundata dengan nilai INP = 109,10 dan di Stasiun II Syringodium isoetifolium dengan nilai INP = 141,80. Enhalus acoroides adalah jenis lamun yang jarang ditemui pada kedua stasiun pengamatan, dengan nilai INP = 3,19 di Stasiun I dan di Stasiun II nilai INP = 52,30. Ditemukan tiga spesies ekhinodermata yang terdapat dalam transek kuadrat yaitu Protoreaster nodosus Ekhinothrix calamaris dan Linckia laevigata. Indeks keanekaragaman ekhinodermata di Stasiun I dengan nilai H' = 0,500 dan di Stasiun II dengan nilai H' = 0,410.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/jplt.7.1.2019.22819
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.