POTENSI ANTIBAKTERI BINTANG LAUT DARI PERAIRAN PANTAI KELURAHAN TONGKAINA MANADO
Abstract
Starfish is one of the species of the asteroidean class, and is grouped into phylum echinoderms. Echinoderms consist of approximately 6000 species and all live in sea water. Starfish is one source bioactive compounds. Active compounds from starfish have been known to have activities antioxidant, antibacterial, anti-inflammatory, antifungal and immunostimulatory, there are also blue starfish that are potential as antitumor and antibacterial agents. This study aims to obtain crude extracts from several types of starfish, and testing the antibacterial activity of crude starfish extracts against bacteria Streptococcus agalactiae, Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Test the antibacterial activity of crude starfish extracs Protoreaster nodosus, Achaster tipycus, dan Linckia laevigata against bacteria E. coli, S. aureus, dan S. agalactiae use the agar diffusion method by means of a well. L. l extract can inhibit bacteria e. coli at an extract concentration of 1000 mg/ml with a diameter of inhibitory zone 11.0 mm, whereas at a concentration of 750 mg/ml the test bacteria can still grow on the bacteria S. agalactiae and S. aureus can still grow even though the extract has be given L. l
Keywords: Potential Starfish, Antibacterial Activity, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Streptococcus agalactiae
Bintang laut merupakan salah satu spesies dari kelas Asteroidea, dan dikelompokkan kedalam filum Echinodermata. Filum Echinodermata terdiri atas kurang lebih 6000 spesies dan semuanya hidup di air laut. Bintang laut merupakan salah satu sumber penghasil senyawa bioaktif. Senyawa aktif dari bintang laut telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antifungi dan imunostimulator, ada juga bintang laut biru yang potensial sebagai antitumor dan agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak kasar dari beberapa jenis bintang laut, dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak kasar bintang laut terhadap bakteri Streptococcus agalactiae, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar bintang laut Protoreaster nodosus, Achaster tipycus, dan Linckia laevigata terhadap bakteri E. coli, S. aureus, dan S. agalactiae mengggunakan metode difusi agar dengan cara sumur. Ekstrak L. l mampu menghambat bakteri E.coli pada konsentrasi ekstrak 1.000 mg/ml dengan diameter zona hambat 11.0 mm, sedangkan pada konsentrasi 750 mg/ml bakteri uji masih bisa bertumbuh pada bakteri S. agalactiae dan S. aureus masih dapat bertumbuh walaupun telah diberikan ekstrak L. l.
Kata Kunci : Potensi Bintang Laut, Aktivitas Antibakteri, Streptococcus agalactiae, Escherichia coli and Staphylococcus aureusFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/jplt.7.3.2019.24431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.