IDENTIFIKASI SAMPAH ANORGANIK PADA EKOSISTEM MANGROVE DESA TALAWAAN BAJO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Muhammad Gibran Kahar, Joshian NW Schaduw, Natalie D.C. Rumampuk, Wilmy E Pelle, Calvyn Sondakh, Jeannete F Pangemanan

Abstract


Mangrove ecosystem is a place where all pollutants come from which carry various kinds of pollutants originating from the mainland. The sea is also a direct disposal site by human or industrial activities in an easy way, as we know that there is organic and inorganic waste. The purpose of this research is to identify the type of inorganic waste and calculate the amount of inorganic waste density in the mangrove ecosystem of Talawaan Bajo Village. The method used in this study is the transect line. The results showed that the dominant inorganic waste in the mangrove ecosystem of Talawaan Bajo Village was predominantly plastic waste with a total of 132 pot/900m2 (1.466 Pot/Ha) with a weight of 3131, 55gram/900m2 (34.795 g/ha). The results of this study will be a recommendation for the local government to make an appeal and socialization about the dangers of inorganic waste to the life of the ecosystem in the sea and education about the management of inorganic waste especially plastic types to the public properly.

 Keywords: Mangrove, Inorganic Waste, Talawaan Bajo

 

 

Abstrak

Ekosistem mangrove merupakan tempat bermuaranya seluruh bahan pencemar yang membawa berbagai macam bahan pencemar yang berasal dari daratan. Laut juga merupakaan tempat pembuangan langsung oleh kegiatan manusia atau industri dengan cara yang mudah, seperti yang kita ketahui bahwa terdapat sampah organik dan anorganik.Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis sampah anorganik dan menghitung jumlah kepadatan sampah anorganik di ekosistem mangrove Desa Talawaan Bajo.Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah line transek. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah anorganik yang ada di ekosistem mangrove Desa Talawaan Bajo dominannya adalah sampah jenis plastik dengan total total 132 pot/900m2(1.466 Pot/Ha) dengan berat total 3131,55 gram/900m2 (34.795 Gram/Ha).  Hasil penelitian ini akan menjadi bahan rekomendasi ke pemerintah daerah untuk membuat himbauan dan sosialisasi tentang bahaya sampah anorganik terhadap kehidupan ekositem di laut serta edukasi tentang pengelolaan sampah anorganik khusunya jenis plastik ke masyarakat dengan baik.

 Kata Kunci : Mangrove, Sampah Anorganik, Talawaan Bajo


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/jplt.8.1.2020.27200

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.