PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE
Abstract
Pada setiap proyek diperlukan tindakan pengendalian dari segi biaya dan waktu. Akan tetapi sebelum dilakukan tindakan pengendalian biaya dan waktu, perlu diketahui terlebih dulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Dengan salah satu cara inilah kita mendapati perbandingan diantara dua nilai yang akan dianalisa. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja proyek adalah metode Earned Value. Metode Earned Value memadukan unsur jadwal, biaya dan prestasi kerja. Analisa Earned Value ini akan diterapkan pada proyek Proyek Pembangunan Kantor Pusat Administrasi STKIP Kie Raha di Ternate.
Kinerja proyek dianalisa berdasarkan indeks performansi biaya dan waktu. Perhitungan didasarkan pada data biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang direncanakan (Planned Value), biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan (Earned Value) dan biaya yang telah dikeluarkan (Actual Cost). Hasil analisa pada minggu ke - 7 menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan atau waktu pelaksanaan lebih cepat dari jadwal rencana yang ditunjukkan dengan nilai CPI = 1,1079 (CPI > 1) dan SPI = 1.0424 (SPI >1).
Hasil perhitungan Earned Value didapati bahwa perbandingan biaya proyek yang direncanakan dengan biaya yang dihasilkan dari perhitungan earned value ialah Rp. 693,194,966,00. Dimana dalam perencanaan biaya yang dianggarkan ialah Rp. 16,551,242,600,00. Sedangkan biaya yang didapat dari perhitungan earned value ialah Rp 15,858,047,634,00
Kata Kunci : Earned Value, Kinerja Biaya, Kinerja Waktu