ANALISA PROFIL MUKA AIR BANJIR SUNGAI MOLOMPAR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Abstract
Banjir merupakan peristiwa alam yang dapat menimbulkan kerugian harta benda penduduk serta dapat pula menimbulkan korban jiwa. Selama banjir sedang berlangsung, kegiatan dititikberatkan pada usaha pengamanan, agar air sungai senantiasa berada di dalam alur sungai dan sejauh mungkin dihindarkan terjadinya luapan-luapan baik melalui tanggul-tanggul atau melalui sistem pengamanan / pengendalian banjir.
Sungai yang dikaji dalam skripsi ini adalah Sungai Molompar di Kabupaten Minahasa Tenggara. Pada tahun 2007 pernah terjadi banjir besar yang mengakibatkan 12 rumah penduduk dan sebuah sekolahan madrasah hanyut oleh air banjir tersebut. Sehubungan dengan itu, maka perlu dilakukan suatu kajian (studi) profil muka air banjir sebagai acuan untuk perencanaan penanggulangan banjir.
Dalam menghitung debit banjir di sungai Molompar untuk berbagai kala ulang digunakan metode Haspers terhadap data curah hujan yang di ambil dari stasiun Noongan tahun 2005-2014. Analisa profil muka air banjir menggunakan bantuan software HEC-RAS ver.4.1.
Dari hasil simulasi debit banjir dengan kala ulang 2,5,10,20,25,50 dan 100 tahun diperoleh titik-titik terjadinya luapan air di sekitar hilir sungai tersebut. Titik-titik luapan tersebut adalah dari titik M13 hingga muara Sungai Molompar di titik M0. Pada titik tersebut sungai tidak mampu menampung air mulai debit rencana 2 tahun, kecuali pada titik M9 yang mulai melimpas pada debit rencana 5 tahun dan titik M13 pada debit rencana 10 tahun. Hampir semua titik pada bagian hilir Sungai Molompar tersebut melimpas pada kedua sisi sungai kecuali pada titik M9, M10, dan M11 yang hanya melimpas pada sisi kanan sungai saja.
Kata kunci : Kedalaman Curah Hujan, Sungai Molompar, Debit Banjir, Tinggi Muka Air Banjir