KINERJA RUAS JALAN MANADO - BITUNG
Abstract
Kota Bitung adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara yang terletak pada posisi geografis antara 1o 23’ 23” – 1o 35’ 39” LU dan 125o 1’ 43” – 125o 18’ 13” BT, dengan memiliki luas wilayah daratan 304 km2. Pembangunan di kota Bitung berkembang dengan cepat. Bertambahnya penduduk dan banyaknya kesibukan kegiatan industri yang terjadi pada kota Bitung membuat arus lalulintas pada ruas jalan menuju kota Bitung meningkat sehingga sering mengalami kemacetan.
Salah satu ruas jalan yang sering mengalami kemacetan adalah pada ruas jalan Manado–Bitung segmen Airmadidi-Kairagi. Berdasarkan pengamatan visual kinerja jalan menurun, maka perlu dilakukan analisa kinerja pada jalan tersebut dengan ukuran-ukuran kinerja yaitu: Kecepatan rata-rata waktu perjalanan, Derajat Kejenuhan (DS), dan waktu tempuh.
Penelitian ini mengenai “Kinerja Ruas Jalan Manado–Bitung dengan Menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas ruas jalan Manado-Bitung apakah masih memadai atau tidak.
Dari hasil pengolahan data volume lalulintas yang diambil di lapangan pada Bulan Juni minggu ke 3 tahun 2015 pada Ruas Jalan Manado–Bitung Segmen Jalan Airmadidi–Kairagi,2/2-UD lebar 7 meter didapatkan LHR tahun 2015 adalah sebesar 17383 smp/hari (24533 kendaraan/hari) dengan proporsi LV = 42.5% , MHV = 6.4%, LT = 1.8%, LB = 0.6% dan MC = 48.7%. Pembagian arah adalah sebesar 47.9% dari arah Manado Bitung dan 52.1% dari arah Bitung Manado. Analisa perencanaan, juga berdasarkan QDHpada jam puncak pada rata-rata hari kerja yaitu = 1912 smp/jam, nilai DS yaitu berturut-turut sebesar 0.89 dan 0.85 (tahun 2020). Yang berarti, Kinerja Segmen Jalan sampai 5 (lima) tahun kedepan (sampai Tahun 2020) masih bisa melayani lalulintas dengan baik karena nilai DS masih < 1.00
Kata Kunci : Kinerja Ruas Jalan, Manado, Bitung, MKJI