PERBANDINGAN KUAT TARIK LENTUR BETON BERTULANG BALOK UTUH DENGAN BALOK YANG DIPERKUAT MENGGUNAKAN CHEMICAL ANCHOR

Regina Deisi Grasye Porajow, Marthin D. J. Sumajouw, Ronny Pandaleke

Abstract


Balok beton bertulang sebagai elemen struktur cukup besar peranannya dalam memikul beban. Bila beban yang dipikul balok beton bertulang melampaui kapasitas lenturnya, maka balok akan mengalami keruntuhan atau akan terjadi kegagalan struktur. Kagagalan struktur dapat juga disebabkan karena pengalihan fungsi bangunan. Untuk mengatasi masalah kegagalan struktur dapat menggunakan chemical anchor. Dalam penelitian ini digunakan chemical anchor untuk memperkuat balok beton bertulang yang akan diperbesar penampangnya. Kuat tekan yang direncanakan 32 MPa.

Dari hasil penelitian didapat nilai slump 120 mm,  berat volume rata-rata 2428 kg/ m³ yang dapat digolongkan sebagai beton normal dan kuat tekan rata-rata sebesar 36,67 MPa. Pengujian bonding didapat hasil perhitungan analitis 1,24 kN, hasil uji laboratorium 8,66 kN dan pengujian kuat tarik lentur didapat hasil 105,952 kN menggunakan chemical anchor dan 104,048 kN tanpa menggunakan chemical anchor.

         

Kata Kunci: balok beton bertulang, chemical anchor


Full Text:

PDF