ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan Lingkar SKPD Tahap 2 Lokasi Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur)

Edi Nurhadi Kulo, Joice E. Waani, Oscar H. Kaseke

Abstract


Pekerjaan teknik sipil berskala besar perlu menggunakan alat berat. Alat berat menurut fungsinya masing-masing antara lain alat penggali, pemuat, pengangkut, penghampar, dan alat pemadat. Alat harus digunakan secara efisien sehingga pengguna perlu mengetahui kemampuan alat, jenis-jenis alat, keterbatasan alat, serta biaya operasional alat. Produktivitas alat berat bergantung pada jenis atau type alat, metode kerja, kondisi medan kerja, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alat yang dibutuhkan, serta kapasitas produksi alat berat pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar SKPD Tahap 2 di Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Sesuai dengan waktu (durasi) kontrak dan kuantitas pekerjaan utama (major item), pekerjaan galian dijadwalkan 45 hari kerja dengan kuantitas pekerjaan 23.128 m3; pekerjaan timbunan dijadwalkan 33 hari kerja dengan kuantitas pekerjaan 11.181 m3; pekerjaan lapis pondasi agregat dijadwalkan 30 hari kerja dengan kuantitas pekerjaan 866 m3; pekerjaan perkerasan aspal dijadwalkan 11 hari kerja dengan kuantitas pekerjaan 564 m3. Produksi Asphalt Mixing Plant dan Crusher tidak ditinjau.  Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada dilapangan kemudian dilakukan analisis kapasitas produksi, keseimbangan penggunaan alat, serta harga satuan alat sesuai teori yang dirangkum dari berbagai sumber untuk menunjang analisis yang dilakukan.

Dari hasil analisis diperoleh jenis alat berat yang akan digunakan beserta kapasitas produksi dari masing-masing alat sesuai dengan pekerjaan utama yaitu Pekerjaan Galian kapasitas produksi Hydraulic Excavator 150,22 m3/jam, Dump Truck 57,73 m3/jam. Pekerjaan Timbunan Pilihan kapasitas produksi Wheel Loader 23,22 m3/jam, Dump Truck 14,36 m3/jam, Motor Grader 1863 m3/jam, Vobration Roller 51,86 m3/jam. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Wheel Loader 23,22 m3/jam, Dump Truck 5,39 m3/jam, Motor Grader 1397,3 m3/jam, Vobration Roller 51,86 m3/jam. Pekerjaan Perkerasan Aspal Dump Truck 6,78 m3/jam, Asphalt Finisher 39,69 m3/jam, Tandem Roller 45,9 m3/jam, Pneumatic Tired Roller 56,7 m3/jam.

Dapat disimpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan serta kapasitas produksi dari masing-masing alat, waktu puncak berada pada hari yang ke 66 sampai 75 sesuai kontrak dengan kuantitas produksi 577,52 m3/hari karena pada hari tersebut terjadi 2 jenis pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan sehingga alat yang dibutuhkan untuk hari tersebut yaitu Hydraulic Excavator 1 unit, Dump Truck 5 unit, Wheel Loader 1 unit, Motor Grader 1 unit, Vibratory Roller 1 unit. Kebutuhan alat dapat ditanggulangi karena kapasitas Dump Truck kurang lebih hampir sama dengan kuantitas produksi yaitu 576,72 m3/hari, sedangkan kapasitas alat lain melebihi kuantitas produksi.

 

Kata Kunci:     Produktivitas Alat Berat, Pembangunan Jalan,Excavator, Loader, Roller


Full Text:

PDF