EVALUASI DAN ANALISIS PERKUATAN BANGUNAN YANG BERTAMBAH JUMLAH TINGKATNYA
Abstract
Penambahan tingkat pada sebuah bangunan merupakan suatu alternatif untuk menjawab masalah peningkatan jumlah orang di dalam suatu bangunan, perubahan fungsi bangunan, penambahan infrastruktur ataupun keterbatasan lahan. Evaluasi struktur bangunan awal dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan struktur bangunan akibat dari penambahan tingkat bangunan. Jika struktur tidak mampu menerima beban yang ditambahkan, maka dibutuhkan perkuatan terhadap elemen-elemen struktur eksisting yang tidak kuat.
Pradesain struktur dilakukan untuk mendapatkan struktur awal bangunan 2 lantai yang difungsikan sebagai sekolah menggunakan SNI 2847:2013. Evaluasi struktur yang direncanakan dengan menambahkan 1 tingkat sehingga menjadi bangunan 3 tingkat yang dimodelkan 3D menggunakan program ETABS. Denah bangunan berukuran 22.5 m x 12 m dengan tinggi bangunan 3.8 m tiap lantai dengan mutu beton, fc’ 25 MPa, mutu tulangan baja, fy 240 MPa untuk diameter tulangan lebih kecil atau sama dengan 10 mm, fy 400 MPa untuk diameter tulangan lebih besar dari 10 mm. Elemen struktur dan pembebanan untuk tingkat yang ditambahkan sama dengan struktur awal dan analisa gempa dengan statik ekivalen. Analisis beban gempa berdasarkan SNI 1726:2012. Struktur di evaluasi dengan program ETABS.
Hasil evaluasi struktur yaitu kemampuan struktur awal meliputi balok, kolom dan pelat akibat penambahan tingkat serta periode struktur. Perkuatan elemen struktur yang dilakukan dengan concrete jacketing dan dilakukan beberapa pemodelan untuk dijadikan rekomendasi perkuatan.
Kata kunci: Penambahan tingkat, Evaluasi struktur, Perkuatan, Concrete Jacketing, ETABS