ANALISIS DAYA DUKUNG LATERAL PADA TIANG PANCANG KELOMPOK DI DERMAGA BELANG
Abstract
Salah satu beban yang perlu diperhitungkan pada perencanaan pondasi adalah beban lateral. Beban lateral merupakan beban yang bekerja tegak lurus tiang sehingga memungkinkan terjadinya pergeseran bila tiang tidak mampu menahannya. Bangunan dermaga cenderung menerima beban lateral yang lebih besar dari pada beban aksial, yaitu berupa beban gelombang dan tumbukan kapal. Pada penelitian ini dilakukan analisis daya dukung lateral tiang pancang kelompok dengan menggunakan metode Broms, Meyerhof, Evans dan Duncan dan software dibidang geoteknik yaitu GEO5. Sedangkan untuk pehitungan gaya gelombang dihitung dengan menggunakan persamaan Morison dan teori gelombang Stokes orde ke-5.
Besar gaya gelombang maksimum yang dihitung dengan menggunakan metode Morison dan Stokes menghasilkan nilai sebesar 0,572 ton dan 0,503 ton yang dihitung berdasarkan data kecepatan angin maksimum dan fetch efektif di Dermaga Belang. Selain itu, diperhitungkan juga nilai gaya gelombang pada tepi dermaga sebesar 6,575 ton . Sedangkan beban tumbukan kapal yang digunakan adalah beban tumbukan kapal 1000 DWT yang menghasilkan gaya sebesar 1,649 ton . Sehingga beban lateral total sebesar 8,797 ton. Dari hasil analisis tiang pancang kelompok di dermaga Belang menunjukkan bahwa besar kapasitas lateral dan defleksi tiang pancang kelompok yang dianalisis dengan metode Meyerhof hasilnya paling besar diantara metode lainnya, yaitu sebesar 30848,170 kN dengan defleksi 2,21 mm.
Kata kunci: Beban lateral, pondasi tiang pancang, GEO 5