PERBANDINGAN KUAT TEKAN MENGGUNAKAN HAMMER TEST PADA BENDA UJI PORTAL BETON BERTULANG DAN MENGGUNAKAN MESIN UJI KUAT TEKAN PADA BENDA UJI KUBUS
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan di Indonesia. Maka perlu adanya pengendalian mutu beton sebagai indikator yang memperlihatkan apakah mutunya terpenuhi atau tidak. Pada struktur bangunan bangunan yang sudah jadi data-data spesifik mengenai mutu beton sulit didapatkan. Diperlukan alat yang cukup representatif untuk mengetahui tingkat kekuatan bangunan tersebut. Salah satu metode pengujian tanpa merusak struktur (non-destruktif), adalah metode hammer test.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan tekan beton menggunakan hammer test pada benda uji portal beton bertulang dan mesin uji kuat tekan pada benda uji kubus berukuran 15x15x15 cm. Pengujian dilakukan pada beton berumur 7, 14, dan 28 hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kuat tekan beton hasil hammer test pada benda uji portal beton bertulang berumur 7, 14, dan 28 hari berturut-turut adalah 17.31, 23.04, 31.01 MPa untuk portal sisi A dan 17.21, 22.89, 29.81 MPa untuk portal sisi B. Untuk nilai kuat tekan hasil hammer test pada benda uji kubus berturut- turut adalah 13.97, 16.95, 23.27 MPa. Sedangkan nilai kuat tekan dengan menggunakan mesin uji kuat tekan berturut-turut adalah 19.55, 25.23, 29.52 MPa.
Secara keseluruhan nilai kuat tekan yang diperoleh dalam penelitian ini terutama pengujian menggunakan hammer test pada benda uji kubus mendapatkan rata-rata hasil yang jauh lebih rendah dari pengujian lainnya, karena kestabilan dari benda uji tidak terjaga pada saat pengujian dilakukan. Perbandingan rata-rata hasil pengujian menggunakan hammer test pada benda uji portal beton bertulang dan mesin uji kuat tekan pada benda uji kubus menunjukan hasil yang relatif sama.
Kata Kunci: Kuat tekan, hammer test, mesin uji kuat tekan.