EVALUASI PENGOPERASIAN TERMINAL MALALAYANG

Priska Nelwan, Mochtar Sibi, Revo L. Inkiriwang

Abstract


Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah pergerakan transportasi semakin besar serta kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasipun menjadi bagian terpenting dalam kelangsungan pergerakan transportasi. Disamping itu juga pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan transportasi menjadi sangat dibutuhkan dan berperan penting untuk kemajuan suatu daerah.Terminal dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan peminatan terhadap armada transportasi darat, maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap retribusi atau pendapatan terminal itu sendiri. Maka dari itu perlu diadakannya evaluasi terhadap pengoperasiannya. Pentingnya mengevaluasi setiap proyek baik proyek pemerintah maupun proyek swasta apalagi proyek berskala besar, dimaksudkan sebagai bahan penilaian pelaksanaan proyek tersebut dan sebagai bahan masukan bagi perencanaan proyek yang akan datang (berikutnya).

Berdasarkan  hasil analisa kriteria investasi dari pengoperasiannya dapat dikatakan pada tingkat diskonto 12% tidak layak dimana NPV = -42,750,006 NPV < 0 (-). Dan berdasarkan Net B/C  pada suku bunga bank 12% didapat = 0.979566045, < 1. Dalam analisa dikatakan layak apabila Net B/C > 1 .Untuk mencari suku bunga yang ideal untuk IRR, maka digunakan trial and error antara 12%, 14%, 16%, 17% Dan didapat pada tingkat suku bunga 14%, berdasarkan hasil IRR didapat 11.31%  hasil yang didapatkan lebih kecil dari nilai OCC 12%. Dan pada analisa berikutnya NPV dan Net B/C serta IRR memenuhi syarat pada tingkat diskonto 11%.

Kata kunci: Terminal, Regresi Sederhana, NPV, Net Cost Ratio (NET B/C), IRR

Full Text:

PDF