METODE ESTIMASI WAKTU PENYELESAIAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Revo Lany Inkiriwang

Abstract


Waktu penyelesaian konstruksi merupakan salah satu ukuran keberhasilan proyek konstruksi. Proyek dikatakan berhasil jika selesai tepat waktu, total biaya sesuai dengan rencana anggaran, dan mutu pekerjaan sesuai dengan rencana dan spesifikasi.

Dengan pendekatan statistik akan dicoba untuk melihat hubungan antara waktu penyelesaian konstruksi bangunan gedung dengan parameter-parameter fisik bangunan tersebut, ada beberapa macam bentuk hubungan pendekatan di antara variabel-variabel tersebut antara lain berupa garis lurus, parabola, hiperbola atau bentuk yang lain. Metode ini disebut dengan metode analisis regresi. Bila hubungan antara variabel satu dengan variabel lain berbentuk garis lurus disebut dengan regresi linier. Secara umum, persamaan merupakan penyederhanaan dan abstraksi dari keadaan yang sesungguhnya,.

Statistical Product and Service Solution (SPSS), sebuah program komputer yang biasa digunakan untuk menyelesaikan masalah statistik, telah dipakai untuk mendapatkan persamaan matematika. Juga dilakukan beberapa pengujian statistik untuk mendapatkan persamaan matematika yang paling sesuai. Sebuah uji statistik yang dilakukan pada sebelas bangunan beton bertulang dua atau tiga lantai mendapatkan sebuah persamaan matematika: Y = 19,2265 + 0,00877 (X) dimana; Y, estimasi waktu; X, volume beton bertulang. Ternyata pada kasus ini, komponen struktural yang menentukan.

Uji validitas yang dilakukan pada tiga bangunan beton bertulang dua atau tiga lantai, memperlihatkan bahwa hasil yang didapat dengan menggunakan persamaan matematika yang diusulkan ternyata bisa dibandingkan dengan yang didapat menggunakan persamaan yang dipakai oleh pemerintah (metode standard). Persamaan matematika memperlihatkan hasil yang bervariasi dari - 5,65 %  sampai dengan + 2,58 %.

 

Kata kunci: estimasi waktu, konstruksi bangunan, beton bertulang, uji statistik, SPSS


Full Text:

PDF