ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN RUSUN IAIN MANADO)

Yusuf Malifa, Ariestides K. T. Dundu, Grace Y. Malingkas

Abstract


Tolak ukur suatu proyek konstruksi berhasil adalah waktu penyelesaian sesuai dengan jangka waktu yang sudah disediakan, biaya yang minimal dan tanpa mengesampingkan mutu dalam pembangunan. Keterlambatan adalah momok yang sering dijumpai dalam  penyelesaian proyek konstruksi oleh karena itu percepatan penting untuk dilakukan untuk mengatasi keterlambatan. Konsekuensi dari percepatan adalah penambahan biaya. Dalam melakukan analisis biaya akibat percepatan waktu digunakan metode Crashing. Analisis dilakukan dengan mempersingkat waktu pelaksanaan proyek dengan alternatif penambahan tenaga kerja pada kegiatan-kegiatan kritis. Pelaksanaan proyek pembangunan Rumah Susun IAIN Manado setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode Crashing dengan menambah pekerja pada kegiatan-kegiatan kritis dapat dipercepat menjadi 77 hari kalender dari perencanaan semula 91 hari kalender(3 bulan terakhir proyek). Dari crashing yang dilakukan dengan alternatif penambahan tenaga kerja pada proyek pembangunan Rumah Susun IAIN Manado diperoleh hasil bahwa terjadi percepatan durasi waktu sebesar 14 hari kalender dengan penambahan biaya langsung sebesar Rp2.800.000 dan penurunan biaya tidak langsung sebesar  Rp.48.347.484 .

 

Kata kunci: proyek, konstruksi, keterlambatan, metode Crashing, percepatan proyek


Full Text:

PDF