ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI DINAMUNEN KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Pendangkalan akibat sedimentasi menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di sungai Dinamunen. Sungai Dinamunen merupakan salah satu sungai yang bermuara di danau Tondano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis angkutan sedimen di sungai Dinamunen kabupaten minahasa utara.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di sungai untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran (, ) dan berat jenis sedimen. Dalam analisis juga digunakan nilai hasil analisis debit banjir. Data- data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu Van Rijn dan Meyer-Peter.
Dari analisis debit sedimen dasar di sungai Dinamunen diperoleh hasil : untuk metode Van rijn dengan kala ulang 5 Tahun = 27,002 kg/det, kala ulang 10 Tahun = 53,638 kg/det, Kala Ulang 25 Tahun = 111,13 kg/det, kala ulang 50 Tahun = 177,56 kg/det, dan kala ulang 100 Tahun = 270,23 kg/det, sedangkan metode Meyer-Peter memperoleh untuk kala ulang 5 Tahun = 71,317 kg/det, 10 Tahun = 109,164 kg/det, kala ulang 25 Tahun = 171,715 kg/det, kala ulang 50 Tahun = 229,836 kg/det, dan kala ulang 100 Tahun = 298,444. Hasil analisis menunjukkan debit sedimen dasar mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya debit aliran sungai.
Kata kunci : Kata kunci: Debit Banjir, Sedimen, Sungai Dinamunen