PERENCANAAN HOTEL KONSTRUKSI BETON BERTULANG 12 LANTAI DI JLN. AHMAD YANI KOTA MANADO

Ezra Ronaldo Boyoh, Reky S. Windah, Servie O. Dapas

Abstract


Perencanaan struktur gedung bertingkat mengandung pengertian perencanaan elemen - elemen struktur gedung seperti plat lantai, tangga, portal balok kolom dan pondasi untuk menahan seluruh beban-beban yang bekerja. Oleh karena itu, seorang perancang gedung harus memilih sistem struktur yang paling tepat yaitu apakah elastik penuh, daktail parsial atau daktail penuh.

Struktur gedung Hotel di Jln Ahmad Yani ini didasarkan pada standar peraturan - peraturan gedung Indonesia. Analisis struktur menggunakan software ETABS Ultimate 17.0.1. Analisis gempa menggunakan analisis dinamik respon spektrum dengan nilai SDS dan SD1 di kota manado adalah sebesar 0.747 dan 0.464. Jenis tanah yang dikategorikan berdasarkan jenis tanah adalah jenis tanah sedang. Struktur gedung hotel terdiri dari 12 lantai dengan lantai pertama sampai dengan keempat adalah sama dan lantai kelima sampai dengan keduabelas juga sama. Beban - beban yang bekerja pada gedung berupa beban mati, beban hidup, beban gempa, dan beban tambahan lainnya yang nantinya pada perhitungan pembebanan mengacu pada SNI 1727-2013 tentang “Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain”. Beban Gempa akan mengacu pada SNI 1726-2012 tentang “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung”. Gaya-gaya dalam yang diperoleh dari output ETABS  digunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan tulangan yang dibutuhkan oleh struktur bangunan. Hasil yang diperoleh dari perencanaan menunjukkan bahwa hasil perencanaan yang digunakan pada gedung Hotel di Jln Ahmad Yani mampu memikul beban-beban yang bekerja di dalam analisis.

 

Kata Kunci : ETABS, Gedung Bertingkat, Hotel, Beton Bertulang


Full Text:

PDF