PERATAAN SUMBER DAYA BIAYA TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT OFFICE PROJECT 2007

Israel Y. Kabangnga, Robert J. M. Mandagi, Huibert Tarore

Abstract


Biaya tenaga kerja merupakan salah satu komponen penting dalam kebutuhan sumber daya sebuah proyek, bahkan memiliki porsi terbesar dalam pendanaan suatu proyek. Oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan bagi seorang menejer proyek untuk memperhatikan hal tersebut agar tidak terjadi pemborosan. Dalam perencanaan, sumber daya yang dialokasikan mempunyai jumlah tertentu untuk suatu satuan waktu, demikian halnya dengan ketersedian sumber daya di lapangan. Apabila sumber daya dapat memenuhi permintaan, maka diharapkan proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pada kenyataannya, bagi kebanyakan proyek, sumber daya yang bersifat terbatas menjadi kendala untuk penjadwalan aktivitas di mana durasi proyek menjadi variabel dan ketersedian sumber daya yang terbatas menjadi kendala sehingga perlu dilakukan perataan sumber daya, dan dengan demikian diharapkan penggunaan sumber daya akan menjadi lebih efisien. Program aplikasi komputer menawarkan kemudahan dalam pekerjaan ini, salah satunya adalah Microsoft Project 2007.
Untuk membuat perataan sumber daya biaya tenaga kerja pada Microsoft Project 2007 diperlukan data-data seperti time schedule, volume pekerjaan, hubungan antar pekerjaan dan alokasi tenaga kerja serta pembiayaannya. Data-data ini didapat dari kontraktor dan pengamatan langsung di lapangan. Dari hasil pengolahan data, grafik sumber daya biaya tenaga kerja yang awalnya berfluktuasi tidak beraturan, sudah menjadi teratur. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya biaya tenaga kerja. Kemudian umur proyek dapat dipersingkat 3 minggu, hal ini berarti dapat menghemat biaya tenaga kerja yang dibayar per minggu. Diperoleh lintasan kritis pada beberapa kegiatan pekerjaan antara lain pekerjaan sirtu, pekerjaaan batu pecah, pekerjaan lapis perekat dan lain-lain. Didapat juga penggunaan tenaga kerja terbesar pada minggu terakhir di bulan Juli dan minggu pertama dan ke dua di bulan Agustus 2008 di mana dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 34 orang.
Dari hasil yang didapat, jelaslah bahwa perataan sumber daya biaya tenaga kerja pada proyek perpanjangan landas pacu di bandara Melonguane Talaud dapat menghasilkan pemanfaatan sumber daya biaya tenaga kerja yang lebih baik, teratur, dan efisien. Dengan demikian diharapkan akan membawa keuntungan bagi kontraktor sebagai pelaksana proyek.
Kata kunci: Biaya tenaga kerja, sumber daya, efisiensi

Full Text:

PDF