ANALISIS KINERJA JALUR PEDESTRIAN KAWASAN PERTOKOAN PASAR 45 (STUDI KASUS: JL. WALANDA MARAMIS DAN JL. DOTULOLONG LASUT)
Abstract
Pedestrian adalah seluruh bangunan lengkap yang disediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanan demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan bagi pejalan kaki. Untuk mengetahui tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap jalur pedestrian perlu adanya perbandingan antara kondisi eksisting jalur pedestrian dengan harapan dan keinginan pejalan kaki pedestrian.
Jl. Walanda Maramis khususnya ruas segmen Toko Golden sampai Toko Cahaya Indah Mas dan ruas segmen Toko Glory sampai toko sepatu Bata, dan Jl. Dotulolong Lasut khususnya dari ruas segmen Toko Sepatu Bata sampai Toko Sinar Wenang dan ruas segmen Toko Murni Abadi sampai Toko Metro Elektro terbilang tidak kondusif. Karena banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang menempati trotoar untuk berjualan disepanjang ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan (Level Of Service) jalur pedestrian serta tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap fasilitas jalur pedestrian.
Penelitian ini menggunakan metode HCM (Highway Capacity Manual )2000 untuk mengetahui tingkat pelayanan (Level Of Service) pedestrian dengan 5 titik lokasi pengamatan. Kemudian menggunakan metode kuadran IPA (Importance Performance Analysis) dengan mengambil data pada pejalan kaki menggunakan kuisioner.
Hasil penelitian dan analisa di lokasi selama 7 hari, berdasarkan kondisi eksisting lokasi mempunyai rata-rata tingkat pelayanan A berdasarkan arus. Tingkat Pelayanan berdasarkan ruang L1, L2, dan L5 mempunyai tingkat pelayanan A, L3 dan L4 mempunyai tingkat pelayanan B. Berdasarkan ratio tingkat pelayanan rata-rata B, Sedangkan berdasarkan kecepatan rata-rata tingkat pelayanan di trotoar tersebut mempunyai rata-rata di bawah tingkat pelayan yaitu E dan tinglat pelayanan C berdasarkan efek platoon.Untuk tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap tingkat pelayanan (Level Of Service) pedestrian yang masih menjadi prioritas utama adalah larangan bagi pedagang kaki lima, tersedianya jalur penyandang cacat dan larangan parkir ditrotoar untuk Jl. Dotulolong Lasut.
Kata Kunci: Pedestrian, Tingkat Pelayanan LOS, Tingkat Kepuasan Pejalan Kaki