PENGUJIAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON DENGAN MENGGUNAKAN TRAS SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT HALUS
Abstract
Perkembangan teknologi dan pembangunan struktur bangunan teknik sipil merupakan dua hal yang saling berkaitan. Beton juga mempunyai beberapa kelebihan salah satunya adalah mampu memikul beban tekan sehingga penggunaannya semakin meningkat tetapi pemenuhan akan bahan baku beton semakin berkurang. Salah satu alternatifnya penggunaan material Pasir dengan cara mengganti sebagian agregat halus dengan tras yang merupakan batuan gunung berapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan nilai modulus elastisitas. Benda uji berupa silinder 10 cm x 20 cm. Mutu yang di targetkan adalah 25 MPa dengan persentase campuran beton 0%, 5%, 10%, 15%. Pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton substitusi parsial agregat halus menggunakan tras di lakukan pada umur 7, 14, 28 dengan berat volume beton normal 2117,26 – 2233,31 kg/mᶾ. Nilai kuat tekan mengalami peningkatan sebanding dengan umur. Nilai kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari 17.55 MPa, sementara umur 14 hari rata-rata 23.90 MPa serta kuat tekan pada beton umur 28 hari rata-rata diperoleh 29.08 MPa, Pada umur 28 hari nilai modulus rata-rata tras 0% 25614.6 MPa, Pada 5% 25376.2 MPa, Pada 10% 22534.4 MPa, Dan pada 15% 18155.4 MPa. Nilai modulus elastisitas menurun sesuai penambahan bahan pengganti sebagian agregat halus.
Kata Kunci: Pasir, Tras, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas