PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TARIK LENTUR BETON
Abstract
Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan pembangunan infrastruktur juga berkembang dengan cepat, sehingga pemakaian beton pun meningkat. Semen Portland (SP) sebagai salah satu bahan dasar pembuat beton dalam proses produksinya menghasilkan gas emisi karbondioksida (CO2) yang berdampak negatif bagi lingkungan dan manusia. Limbah cangkang telur yang melimpah bisa dibuat menjadi bahan alternatif pengganti semen karena dalam kandungan cangkang telur ayam memiliki senyawa yang sama dengan bahan pembentuk semen yakni kalsiumkarbonat.
Penelitian ini menggunakan Metode ACI 211.1-91 untuk perhitungan komposisi campuran beton. Pengujian kuat tekan beton menggunakan benda uji silinder berdiameter 100 mm dan tinggi 200 mm, sedang untuk pengujian kuat tarik lentur menggunakan benda uji ukuran 100x100x400 mm. Jumlah serbuk cangkang telur ayam yang digunakan sebesar 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, dan 10%.
Hasil penelitian beton dengan substitusi parsial semen menggunakan serbuk cangkang telur menunjukkan bahwa kuat tekan optimum terdapat pada presentase SCT 5%, yaitu sebesar 22.15 MPa dan kuat tarik lentur optimum terdapat pada presentase SCT 2.5%, yaitu sebesar 5.57 MPa.
Kata Kunci: Beton, Kuat Tarik Lentur, Cangkang Telur Ayam.