KAJIAN PEMETAAN BANJIR DENGAN HEC – GEORAS STUDI KASUS: SUNGAI TONDANO

Deborah Makasaehe, Liany A. Hendratta, Jeffry S. F. Sumarauw

Abstract


Sungai Tondano adalah sungai terbesar di Sulawesi Utara dan juga memiliki potensi bahaya banjir, Sungai Tondano yang memberikan kontribusi banjir pada tanggal 15 Januari 2014 yang merupakan banjir terbesar di Manado sampai saat ini. Banjir tersebut menyebabkan kerugian yang sangat besar serta kerusakan sarana dan prasarana di daerah aliran Sungai Tondano. Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui potensi banjir yang akan terjadi serta peta genangan banjirnya.

 Peta yang digunakan adalah peta geospasial DAS Tondano. Data debit yang digunakan data debit hasil observasi langsung lapangan pada tanggal 15 Januari 2014. Simulasi pemodelan ini menggunakan software HEC-RAS 5.0.5. Pemetaan banjir menggunakan software HEC-GeoRAS 10.2 yang merupakan tools di ArcGIS versi 10.2. Dilakukan digitasi untuk geometri sungai yang termasuk centerline, bank line dan cross section. Setelah dilakukan digitasi dilanjutkan dengan mengexport RAS data untuk simulasi hidraulika. Simulasi yang dilakukan menggunakan software HEC-RAS, geometri sungai yang dipakai adalah hasil import GIS data ke HEC-RAS dan dibutuhkan data kondisi batas serta data aliran. Dan dengan steady flow analysis untuk running simulasi yang dilakukan. Data yang telah disimulasikan diexport ke ArcGIS dan dilakukan RAS Mapping untuk menampilkan hasil pemodelan banjir tahun 2014. Dan ditampilkan dalam bentuk Google Earth.

Diperoleh hasil pemetaan daerah genangan banjir yang terjadi pada hari Rabu, 15 Januari 2014. Tinggi genangan berkisar antara 0,3 meter sampai 6 meter sudah termasuk ketinggian banjir di sungai. Kecepatan aliran banjir yang terjadi adalah 0 sampai 42,9697 m/s.

 

Kata Kunci : Peta Genangan Banjir, HEC-GeoRAS, ArcGIS, Sungai Tondano


Full Text:

PDF