ANALISIS PENGGUNAAN TENAGA KERJA DAN MATERIAL PADA RUMAH TINGGAL (Studi Kasus Rumah Tinggal 2 Lantai Di Sea II Kec.Pineleng Kabupaten Minahasa)

Laurience Joe Koloay, Tisano Tj. Arsjad, Jantje B. Mangare

Abstract


Dalam pelaksanaan proyek kontruksi, suatu perencanaan dalam hal waktu dan biaya sangat diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan kontruksi. Baik ataupun buruknya suatu perencanaan proyek kontruksi sangat berpengaruh pada pelaksanaan proyek kontruksi dilapangan. Perencanaan proyek kontruksi berfungsi sebagai alat kontrol dalam pelaksanaan proyek dilapangan agar memudahkan dalam pengawasan dan pengaturan tenaga kerja dilapangan, khususnya dalam hal pengawasan tenaga kerja, dan pengadaan material di proyek.

Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya produktivitas pekerjaan adalah jumlah tenaga kerja, namun jumlah tenaga kerja perharinya perlu dibatasi berdasarkan kuantitas pekerjaan dan ongkos pekerjaan proyek tersebut. Dengan demikian estimasi ongkos pekerjaan perlu diketahui dari jumlah tenaga kerja yang mengerjakan suatu pekerjaan. Perhitungan estimasi material juga diperlukan agar dalam pelaksanaan pekerjaan, penggunaan material menjadi efisien dan efektif.

Penelitian dilakukan dengan mencari studi literatur kemudian melakukan pengamatan di lapangan, dan menggunakan data sekunder berupa gambar kerja berdasarkan survey dilapangan, dimana hal yang diamati adalah ukuran dan volume. Dari data tersebut dapat dihitung produktivitas pekerjaan per hari dan biaya material setiap pekerjaan, sehingga didapatkan hasil analisis setiap pekerjaannya.

Berdasarkan perhitungan dari hasil penelitian, dengan menggunakan koefisien tenaga kerja pada metode SNI didapatkan jumlah total tenaga kerja sebesar 1647 Orang dengan biaya Rp. 224.367.377,36., dan jumlah keseluruhan biaya kebutuhan material sebesar Rp. 412.133.993,89., dengan rencana durasi waktu pekerjaan 120 hari.

 

Kata kunci: RAB (Rencana Anggaran Biaya), Metode SNI, Tenaga Kerja, Material, Penjadwalan Proyek


Full Text:

PDF