ANALISA PORTAL DENGAN DINDING TEMBOK PADA RUMAH TINGGAL SEDERHANA AKIBAT GEMPA

Rowland Badenpowell Edny Turang, Marthin D. J. Sumajouw, Reky S. Windah

Abstract


Bangunan rumah yang roboh atau yang mengalami kerusakan akibat gempa sebagian besar adalah bangunan rumah tinggal sederhana yang dibangun menurut pengalaman saja dan tidak mengikuti standar yang ada. Salah satu hal yang sering diabaikan adalah keberadaan dinding. Dinding merupakan salah satu elemen pada bangunan rumah sederhana yang dapat mempengaruhi kekakuan dan kekuatan struktur bangunan, sehingga dapat mereduksi kerusakan struktur bangunan akibat beban gempa.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar displacement dari model struktur portal tanpa dinding, dengan dinding penuh, dan dengan dinding tidak penuh (ada bukaan) akibat gempa yang dianalisis secara linier. Kemudian dilakukan studi kasus pada bangunan rumah sederhana dengan dan tanpa dinding. Selanjutnya level kinerja bangunan rumah tinggal sederhana tanpa dinding (open frame) dan rumah tinggal sederhana dengan dinding yang dianalisis menggunakan metode analisis pushover yang merupakan prosedur analisis untuk mengetahui perilaku keruntuhan bangunan terhadap gempa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinding memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kekakuan lateral bangunan rumah sederhana yang ditinjau. Rumah sederhana dengan dinding lebih kecil displacementnya dibandingkan dengan rumah sederhana tanpa dinding. Level kinerja berdasarkan ATC 40 masuk dalam kategori Immediate Occupancy yang artinya rumah masih dalam kondisi aman dan segera dapat digunakan kembali pasca gempa. Pola keruntuhan bangunan tidak sesuai dengan prinsip kolom kuat balok lemah.

Kata kunci: dinding,  rumah tinggal sederhana, analisis pushover, level kinerj, gempa.


Full Text:

PDF