ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN
Abstract
Perkembangan pemukiman dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal ini seiring dengan perkembangan proyek perumahan dengan tujuan guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang asri dan nyaman. Namun dalam pelaksanaannya investor atau pihak pengembang perlu mengetahui kepastian akan investasi yang ditanamkan menyangkut sejumlah besar dana, dengan demikian dapat memperoleh gambaran sebagai acuan bagi para investor dalam pengembangannya pada tahap berikutnya. Resiko waktu dan resiko biaya pada proyek konstruksi bagi Kontraktor pada akhirnya akan mengakibatkan berkurangnya keuntungan Kontraktor, sedangkan tujuan utama Kontraktor dalam mengerjakan suatu proyek konstruksi adalah mendapatkan keuntungan optimal. Salah satu cara pengendalian biaya pada proyek konstruksi adalah dengan merencanakan cash flow proyek secara optimal sehingga dengan dana yang ada akan dicapai keuntungan yang optimal. Untuk mengetahui perencanaan cash flow yang optimal, akan dianalisa perencanaan cash flow berdasarkan Uang Muka 10% dan 15% dengan pembayaran bulanan dilakukan selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun. Dari hasil analisa perencanaan cash flow Kontraktor disimpulkan bahwa perencanaan cash flow optimal adalah perencanaan cash flow dengan sistem pembayaran selama 5 tahun dengan uang muka 15%, karena pembayaran yang diterima lebih besar sehingga besar overdraft positif lebih kecil. Kata Kunci : perumahan, cash flow, overdraft.