ANALISA PENGARUH PERCEPATAN DURASI PADA BIAYA PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2013 (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEREJA GMIM SYALOOM KAROMBASAN)

Fransisko Yeremia Wohon, Robert J. M. Mandagi, Pingkan Pratasis

Abstract


Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi diperlukan perencanaan yang matang, pengendalian yang baik, pelaksanaan yang teliti dan baik. Dimana kondisinya dipengaruhi oleh sumber daya yang baik kualitas maupun kuantitasnya, ketersediaan material, kondisi alam, letak geografis dan faktor utama biaya yang berpengaruh pada kemajuan ataupun terjadinya keterlambatan dari proyek tersebut. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan percepatan durasi proyek (crashing). Dari hasil perhitungan diperoleh durasi maksimum umur proyek setelah di crash yaitu 233 hari dengan biaya proyek menjadi Rp. 3.857.112.297 dari biaya awal sebesar Rp. 3.843.913.131dengan waktu percepatan sebesar 22 hari, dan biaya percepatan proyek maksimum sebesar Rp. 13.199.166 Tetapi dilihat dari hubungan durasi-biaya untuk biaya total proyek didapat durasi dan biaya yang paling efisien terjadi pada durasi 249 hari dengan biaya total proyek sebesar 3.845.740.631.Melalui penelitian ini diharapkan para penulis dapat memberikan beberapa alternatif dalam percepatan durasi dengan biaya yang efisien kepada pemilik proyek. Dan juga memberikan saran untuk menggunakan alat bantu berupa program Microsoft Project 2013.

Kata kunci : Crashing, Cost Slope, Microsoft Project 2013


Full Text:

PDF