KARAKTERISTIK PENGENDALI ON-OFF UNTUK APLIKASI PADA SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR
Abstract
Dalam aplikasi sebuah pengendali harus memenuhi persyaratan kualitas atau karakteristik utama yaitu
linearitas, tidak tergantung temperatur, kepekaan, waktu tanggapan, batas frekuensi terendah dan tertinggi, stabilitas
waktu dan histeresis. Untuk nilai masukan tertentu, pengendali harus dapat memberikan keluaran yang tetap nilainya
dalam waktu yang lama. Demikian juga sensor dan pengendali dapat mengalami gejala histeresis seperti yang ada
pada magnetisasi besi. Pada temperatur tertentu akibat dari karakteristik ini sebuah sensor dapat memberikan
keluaran yang berlainan, tergantung pada keadaan apakah saat itu temperatur sedang naik atau turun. Dalam
penelitian ini dilakuan pengujian tentang karakteristik pengendali on-off untuk aplikasi pada sistem pengendalian
temperatur. Karaktristik pengendali on-off yang akan diuji adalah alat pengendali yang terpasang pada mesin
penetas telur otomatis tipe C-100 yang berada di laboratorium dasar Teknik Mesin Unsrat.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa: sistem yang diuji beroperasi dengan baik sesuai
berfungsinya yaitu on pada 350C dan off pada 400C, sistem pengendali adalah linier, respon kenaikan temperatur
bergantung pada besar energi pemanas dalam kasus ini ditunjukkan oleh posisi dimer, dan respon penurunan suhu
(lama waktu pemanas off) bergantung pada besar beban didalam wadah yang dikendalikan yaitu telur dan air didalam
wadah. Overshoot dapat terjadi oleh karena besar energi pemanas.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.