ANALISIS PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP PEMAKAIAN DAYA LISTRIK PADA MESIN BUBUT BV 20
Abstract
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian daya yang dibutuhkan dalam pembubutan, antara lain kecepatan potong, kedalaman potong, pemakanan, material benda kerja, dan lain-lain.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pengujian. Pengujian yang dilakukan pada salah satu mesin perkakas yang ada di Laboratorium Teknik Mesin Unsrat yaitu mesin bubut BV 20. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur arus motor listrik dan waktu pemotongan pada kondisi pemotongan dengan putaran mesin bubut yang bervariasi, sedangkan gerak makan secara manual dengan menggunakan tangan sepanjang 100 mm dan kedalaman potong 1 mm konstan.
Hasil pengujian yang dilakukan diperoleh data arus motor listik dan waktu pemotongan yang dilakukan empat kali pengujian pada kondisi putaran yang sama. Hasil ini akan diolah untuk menghitung kecepatan potong dan pemakian daya listrik dari mesin bubut BV 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah yang pertama hasil pengujian proses bubut BV 20 untuk hubungan kecepatan potong dengan pemakaian daya listrik menunjukkan bahwa semakin tinggi putaran yang digunakan maka pemakaian daya listrik relatif murah. Dan untuk hubungan waktu pemotongan dengan pemakaian daya listrik menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemotongan yang di gunakan maka pemakaian daya listrik relatif mahal. Yang kedua Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa kecepatan potong mempengaruhi pemakaian daya listrik sebesar 96,05 %, sedangkan sisanya 3,95 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dan waktu pemotongan mempengaruhi pemakaian daya listrik sebesar 99,80 %, sedangkan sisanya 0,20 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: Kecepatan potong, Pemakaian Daya Listrik, Mesin Bubut BV 20
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.