PENENTUAN BEBAN PENDINGINAN AC UNTUK MEMILIH SISTEM PENDINGINAN YANG HEMAT ENERGI PADA RUANGAN IBADAH GEDUNG GEREJA KGMPI GETSEMANI KELURAHAN BAHU KOTA MANADO
Abstract
Penentuan beban pendinginan merupakan dasar dari perencanaan sistem pengkondisian udara dari suatu bangunan. Karena dari hasil penentuan tersebut dapat diperkirakan kapasitas dari perangkat mesin AC yang dapat dipergunakan.
Pada gedung gereja KGMPI Getsemani Bahu terdapat ruang ibadah yang saat ini menggunakan AC. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menentukan beban pendinginan yang ada di ruang ibadah tersebut, mengingat performa dari unit-unit AC yang digunakan sekarang sudah tidak maksimal lagi karena sudah cukup lama digunakan. Sehingga hasil perhitungan ini dapat digunakan pihak gereja untuk memilih unit AC yang tepat yang akan digunakan nantinya.
Sebelum melakukan perhitungan, dilakukan pengamatan terhadap ruangan-ruangan tersebut untuk mengambil data yang diperlukan, seperti data tentang luas ruangan, volume ruangan, luas kaca, luas dinding, tebal dinding, peralatan listrik, jumlah orang dan lailn-lain.
Dengan menggunakan berbagai tabel dan rumus untuk menentukan dan menghitung berbagai jenis beban pendinginan ruangan, maka dapat diketahui beban pendinginan dari ruangan ibadah gereja KGMPI Getsemani Bahu, yang jumlahnya sebesar 30.370 kkal/jam, yang terdiri dari 19.931,922 kkal/jam beban kalor sensibel, dan 10.438,220 kkal/jam beban kalor laten.
Kata Kunci: beban pendinginan, beban kalor sensibel, beban kalor laten, KGMPI Getsemani Bahu
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.