DAMPAK SOSIAL EKONOMI MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Suatu Studi di Desa Peta Kecamatan Tabukan Utara Tahun 2015-2017)

Dean Gilbert Mahino, Johannis Kaawoan, Ventje Kasenda

Abstract


Abstrak

Secara konseptual, pemberdayaan masyarakat atau pemberkuasaan, berasal dari kata “power” (kekuasaan atau keberdayaan). Jadi ide pemberdayaan bersentuhan dengan konsep kekuasaan. Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehinggga mereka memiliki kekuatan atau kemampuan (Edi Suharto, 2009:57-58). Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Peta Kec. Tabukan Utara, Kab. Kep. Sangihe dengan menyelenggarakan program nasional, yaitu Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sosial ekonomi dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Desa Peta Kecamatan Tabukan Utara, yang dikaji melalui aspek-aspek: dampak positif, dampak negatif, hasil, dan manfaat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan kegiatan dengan cara wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menjukkan bahwa dalam program Kelompok Usaha Bersama atau Kube Melati yang ada di Desa Peta Kec. Tabukan Utara, sudah berjalan cukup baik. Hal ini dilihat dari program atau kegiatan yang dilakukan sebagian besar dapat terlaksana. Namun sangat di sayangkan Program Kelompok Usaha Bersama Melati ini sudah tidak lagi berlanjut, Tentunya hal ini perlu di tindaklanjuti mengingat dengan adanya program KUBE Melati ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan Masyarakat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.