KOORDINASI PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MENGATASI KONFLIK DI KELURAHAN IMANDI DAN DESA TAMBUN KECAMATAN DUMOGA TIMUR

Rico Suhing, Johny Lumolos, Neni Kumayas

Abstract


Kabupaten Bolaang Mongondouw Memiliki Suku Dan Adat-Istiadat Yang Berbeda-Beda Namun Di Iringi Dengan Pluralitas Budaya Yang Majemuk. Sebagaimana Daerah Lainnya, Bolaang Mongondow Sebagai Salah Satu Daerah Di Indonesia Yang Terkenal Dengan Multikulturalnya Menyimpan Sejarah Tersendiri Yang Melatarbelakangi Perkembangan Sosial, Budaya Dan Politik. Sebagai Daerah Dengan Tingkat Kepedulian Daerah Yang Masih Begitu Tinggi, Bolaang Mongondow Terkenal Dengan Sejarah Yang Membentuk Struktur Masyarakatnya Sendiri, Karena Disadari Atau Tidak Terlepas Dari Nilai Moralnya, Norma-Norma Yang Menjelma Dari Kebiasaan Masyarakat Bolaang Mongondow Dengan Sendirinya Akan Terlembagakan. Numun Di Tengah-Tengah Keindahan Multikultural Budaya Di Tanah Bolaang Mongondow Masi Juga Terdapat Gesekan Social Yang Berujung Pada Konflik Sosial. Sepertinya Halnya Konflik Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Imandi Dan Desa Tambun. Konflik Sosial Antar Kedua Pihak Tersebut Terjadi Karena Dendam Lama, Semisal Perebutan Daerah Pertambangan Dan Ujaran Status Di Media Social Yang Saling Memprofokasikan Sehingga Memicu Masyarakat Desa Untuk Saling Dendam. Tercatat Ada Beberapa Konflik Yang Muncul Ke-Publik Di Antaranya; Rabu (2/5/2012) Tawuran Terjadi, Diawali Saling Lempar Batu Dan Saling Sabet Antara Pemuda Desa Imandi Dan Tambun. Nevri Singal, Terkena Sabetan Parang Di Kepala Bagian Belakang Sebelah Kanan. Nevri Meninggal Di Puskesmas Imandi. Senin (28/4/2015) Bentrokan Dua Warga Desa Menyebabkan Korban Luka Luka Berjumlah 24 Orang. Pandangan Ini Justru Mengarah Pada Aspek Penyelenggaraan Pemerintahan Karena Pemerintahlah Yang Mempunyai Otoritas Penting Dalam Mengatur Semua Aspek Kehidupan Sosial Masyarakat. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Koordinasi Pemerintah Kecamatan Dumoga Timur Dalam Mengatasi Konflik Kelurahan Imandi Dan Desa Tambun. Dalam Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif.

Kata Kunci: Koordinasi, Konflik, Koordinasi Pemerintah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.