BUDAYA POLITIK MASYARAKAT DALAM MEMILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PADA PEMILU LEGISLATIF 2019 DI KABUPATEN HALMAHERA BARAT (Suatu studi kasus. Desa Tobelos Kecamatan Ibu Selatan)

Leurison Dolosi, Ronny Gosal, Jamin Potabuga

Abstract


Tujuan peneliti senantiasa mengupayakan agar terwujudnya arah tujuan peneliti yang di idam-idamkan, adapun yang menjadi substansi dari tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui dan menggambarkan serta menguji pelaksanaan budaya politik masyarakat dalam memilih anggota dewan perwakilan rakyat  pada pemilu legislative 2019 dikabupaten Halmahera barat, khususnya di desa tobelos Kecamatan Ibu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. hal lokasi penelitian ini ialah, tepatnya di Desa Tobelos kecamatan Ibu selatan  Kabupaten Halmahera  Barat,   terkait  lokasi  ini, peneliti memilih daerah tersebut  karena menyangkut dengan problematika yang sudah peneliti  bahas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tipe tipe budaya politik masyarakat desa Tobelos termasuk dan paling dominan ialah tipe budaya politik kaula/subyek. Dengan artian bahwa kaula/subyek ialah berbicara tentang sifat sekelompok orang yang sudah cenderung berfikir tentang kemajuan daerahnya, hanya saja memiliki karakter pasif, sementara partisipan dalam masyarakat sangatlah meningkat angka partisipasinya dalam pemilu, hanya saja sebagian besar belum menyadari atau menggunkan hak pilihnya dengan baik. Maka dari itu peneliti menyimpulkan bahwa ini juga bagian dari minimnya pendidikan politik terhadap  masyarakat.

 

Kata Kunci : Budaya Politik, Masyarakat, Pemilihan, Legislatif


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.