PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus di Desa Amole Distrik Kwamki Narama Kabupaten Mimika)

Arwan Magai, Michael Mamentu, Jamin Potabuga

Abstract


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan disajikan secara deskriptif melalui wawancara langsung dan studi pustaka untuk memvalidasi data. Partisipasi politik merupakan bentuk keikutsertaan warga dalam proses politik. Dalam negara demokrasi rakyat diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam politik secara aktif. Partisipasi politik masyarakat kampung Amole Distrik Kwamki Narama  Kabupaten Mimika  dapat dilihat dalam berbagai bentuk yaitu diantaranya partisipasi masyarakat dalam pencalonan, partisipasi masyarakat dalam mengikuti kampanye, dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan suara. dilihat dari ketiga bentuk partisipasi tersebut, partisipasi masyarakat dalam pencalonan dan mengikuti kampanye terlihat rendah. Berbeda dengan partisipasi masyarakat dalam memberikan suara dengan persentase hasil yang cukup tinggi.Penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pencalonan dan mengikuti kampanye adalah dikarenakan kurang aktifnya masyarakat dalam memberikan ide atau gagasan terkait kegiatan-kegiatan pada masa kampanye.Begitupun panitia pemilihan kepala Kampung dan calon kepala kampung yang kurang aktif dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan pada masa pemilihan.Faktor pekerjaan juga menjadi alasan masyarakat tidak dapat aktif dalam kegiatan pencalonan.Hal-hal tersebut tertentunya mengakibatkan masyarakat dalam pemahaman politik masih rendah.Masyarakat hanya berfikir dengan memberikan suaranya dan datang ke Tempat Pemungutan Suara sudah cukup untuk sekedar melakukan tanggungjawabnya. Padahal hal-hal seperti pengenalan terhadap calon dan program kerja pemimpin yang dipilih sangat penting untuk mewujudkan  kampungyang makmur.

 

Kata Kunci :Partisipasi Politik, Pemilihan Kepala  Desa


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.