Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kota Manado

Yonesius Maarisit, Hetty A Geru, Daud Markus Liando

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis perspektif pemrakarsa kebijakan (the center), pejabat-pejabat pelaksana dilapangan (the periphery), dan kelompok sasaran kebijakan (target group) dalam implementasi kebijakan relokasi pedagang kaki lima kota Manado. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang dipakai yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kebijakan relokasi pedagang kaki lima (Perda Kota Manado No. 18 Tahun 2002) tidak sesuai lagi dengan Perpres No. 125 Tahun 2012 dan Permendagri No. 41 Tahun 2012, kemanfaatan sosial yang masih belum proporsional, sikap inkosistensi PKL terhadap aturan, serta perilaku aparat pelaksana lapangan yang cenderung transaksional. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa, implementasi kebijakan relokasi pedagang kaki lima di Kota Manado (Perda Kota Manado No. 18 Tahun 2002) sudah tidak sesuai dengan peraturan di tingkat nasional. Disarankan,  Perda Kota Manado No. 18 Tahun 2002 perlu di tinjau kembali , juga perlu adanya penerapan zonafikasi, desiminasi kebijakan, serta pengawasan dan evaluasi secara berkala oleh Pemerintah Kota Manado.

Kata Kunci  :Implementasi, kebijakan, pemerintah


Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Society ISSN 2337-4004

Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 

Universitas Sam Ratulangi 

Gedung A lt. 1