Dampak Media Sosial Terhadap Penjualan Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Sanda Bilik Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja
Abstract
Media sosial merupakan media online yang mendukung interaksi sosial antar sesama pengguna. Di tengah pandemi Covid-19 akibat pembatasan sosial para pelaku usaha memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk berjualan online. Hal ini juga didasarkan pada fakta bahwa banyak konsumen yang menggunakan media sosial untuk mencari produk atau barang yang dibutuhkan. Dalam menggunakan media sosial sebagai tempat untuk berjualan online tentu ada dampak yang dirasakan oleh setiap pelaku usaha maupun konsumen apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19, baik itu dampak positif maupun negatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak media sosial terhadap penjualan online pada masa pandemi covid-19 di desa Sanda Bilik kecamatan Makale Selatan kabupaten Tana Toraja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa, Selama pandemi covid-19 bisnis penjualan online melalui media sosial di desa Sanda Bilik sebagian besar mengalami peningkatan. Adapun dampak positif yaitu memudahkan dalam proses transaksi jual beli dan pembayaran, tidak perlu toko/gedung dalam memasarkan produk, bisa dilakukan dari rumah serta dapat menambah penghasilan bagi pelaku usaha dan dapat menambah relasi antara pelaku usaha dan konsumen. Dampak negatif yaitu jaringan yang kurang mendukung, barang yang dipesan tidak sesuai dengan yang ada pada gambar, alamat pelanggan yang sulit dijangkau, dan barang yang rusak selama diperjalanan.
Kata Kunci: Dampak, Media Sosial, Penjualan Online
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Society ISSN 2337-4004
Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi
Gedung A lt. 1