Persepsi Mahasiswa Mengenai Feminisme (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fispol Universitas Sam Ratulangi Manado)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa mengenai feminisme, dan apakah masih ada mahasiswa yang berpikir bahwa perempuan sebaiknya mengikuti ketentuan konstruksi sosial. Ketimpangan gender dimasa lalu yang telah menjadi budaya dikalangan masyarakat menyebabkan timbulnya patriarki. Patriarki yang merupakan sistem sosial yang memprioritaskan laki-laki inilah yang akhirnya melahirkan gerakan feminisme dikalangan perempuan. Dengan adanya gerakan ini, banyak perempuan merasakan dampak positif dari feminisme bagi hidup mereka. Dahulu perempuan masih harus menunjukkan eksistensinya untuk mendapatkan posisi yang setara dengan laki-laki disektor publik. Berbeda dengan dewasa ini, dimana kaum perempuan sudah bisa mencapai berbagai posisi diberbagai bidang berkat feminisme. Perempuan masa kini hanya perlu meningkatkan nilai yang ada dalam diri mereka. Namun terkadang ada pemikiran yang membuat feminisme memiliki kesan yang negatif dikalangan masyarakat, terlebih bagi mereka yang kurang memahami konsep feminisme. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang diwawancarai memahami konsep feminisme meski secara akademik mereka tidak mempelajari feminisme. Bagi mahasiswa Fispol Unsrat, sistem patriarki dinilai sebagai hal kuno yang harus ditepis.
Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa, Feminisme
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Society ISSN 2337-4004
Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi
Gedung A lt. 1