HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN DALAM PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI DESA LEMOH UNER KECAMATAN TOMBARIRI TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Kekurangan yodium dapat mengakibatkan berbagai gangguan yang dikenal sebagai GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium). Data dari Puskesmas Lolah 2013-2015 wilayah kerja Lemoh Uner, menyatakan bahwa saat ini ada sekitar 7 orang terkena gondok, 1 orang anak yang retadasi mental di Lemoh , 1 lahir cacat (bibir sumbing),1 lahir prematur dan meninggal, ,1 Ibu yang meninggal karena Eklamsi. Salah satu penanggulangan
GAKY, yaitu pemberian garam beryodium. Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan penggunaan garam beryodium diDesa Lemoh Uner Kecamatan Tombariri Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah 178 KK dengan sampel 65 Ibu Rumah Tangga. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan cairan iodine test. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square pengetahuan dengan tindakan dalam penggunaan garam beryodium (p = 0,01), sikap dengan tindakan dalam penggunaan garam beryodium (p = 0,020. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan dalam penggunaan garam beryodium di Desa Lemoh Uner Kecamatan Tombariri Timur.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, dan Garam Beryodium
ABSTRACT
Iodine deficiency can lead to many variety of disorders known as IDD (Iodine Deficiency Disorders). Data from
2013-2015 Lolah’s Puskesmas(clinic) Lemoh Uner’s working area, stating that there are currently about 7 people affected by goiter, 1 child mental retadation in Lemoh, 1 birth defects (cleft lip), 1 was born prematurely and died, one mother died of eclampsia. One of IDD prevention, namely the provision of iodized salt. Knowing the relation between knowledge and attitudes in the use of iodized salt in Lemoh Uner village District of East Tombariri. This research is descriptive analytic approach is cross sectional. The study population was 178 households with sample of 65 Housewife. Sampling technique using Sampling Purposive. The instrument used questionnaire and liquid of iodine test. Based on the results of statistical analysis using Chi Square test, knowledge with action in the use of iodized salt (p = 0.01), attitude with actions in the use of iodized salt (p = 0.020). There is a relation between knowledge and attitudes with actions in the use of iodized salt in the Village Uner Lemoh District of East Tombariri.
Keywords: Knowledge, Attitude, Action, and iodized salt
Refbacks
- There are currently no refbacks.