HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KOHESI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI DESA TAMBUN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

Beatrix Y. Kodoatie, Sekplin A. S. Sekeon, Chreisye K. F. Mandagi

Abstract


Penduduk lansia merupakan penduduk yang berisiko terhadap berbagai penyakit, dimana proses penuaan membuat terjadinya penurunan fungsi tubuh pada lansia. Untuk menilai kesehatan suatu penduduk tidak hanya atas dasar menyelamatkan nyawa, tetapi juga dalam hal meningkatkan kualitas hidup, terutama pada penduduk lansia. Kualitas hidup adalah konsep multidimensi yang luas yang mencakup evaluasi subyektif baik aspek positif maupun negatif dalam kehidupan. Indeks kualitas hidup Negara Indonesia berada di urutan 48 dari 60 negara, yaitu dengan angka 112,89. Terdapat dua faktor sosial yang ikut berperan dalam menentukan kualitas hidup lansia, yaitu dukungan sosial dan kohesi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kohesi sosial dengan kualitas hidup pada lansia di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara pada bulan Mei-Juli 2018. Penelitian ini mengambil total populasi lansia di Desa Tambun sebagai sampel. Sampel yang didapat sebanyak 76 lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji chi square antara variabel dukungan sosial dengan kualitas hidup didapatkan nilai p=0,045 (p<0,05). Hasil uji chi square antara variabel kohesi sosial dengan kualitas hidup didapatkan nilai p=0,266 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup lansia, dan tidak terdapat hubungan antara kohesi sosial dengan kualitas hidup lansia di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara.

Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kohesi Sosial, Kualitas Hidup, Lansia


ABSTRACT
Elderly population is a population that is at risk of various diseases, which the aging process makes a decreasing of elderly’s body function. To assess the health of a population is not only on the basis of saving lives, but also in terms of improving the quality of life, especially for elderly population. Quality of life is a broad multidimensional concept that includes a subjective evaluation of both positive and negative aspects of life. The Indonesian quality of life index is ranked 48th out of 60 countries, with the number 112.89. There are two social factors that determine the quality of life of elderly, i.e. social support and social cohesion. The purpose of this study was to determine the association between social support and social cohesion with the quality of life of the elderly in Tambun Village, Likupang Barat District, North Minahasa. This research was a quantitative study with a cross sectional study approach. This research was conducted in Tambun Village, West Likupang District, North Minahasa from May until July 2018. This study took the total elderly population in Tambun Village as the sample. The samples obtained were 76 elderly. The results of this study shows that the chi square test between variables of social support with quality of life obtained p value = 0.045 (p <0.05). The chi square test results between the variables of social cohesion and quality of life obtained p value = 0.266 (p> 0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that there is a correlation between social support and the quality of life of the elderly, and there is no correlation between social cohesion and the quality of life of the elderly in Tambun Village, West Likupang District, North Minahasa.

Key Words: Social Support, Social Cohesion, Quality of Life, Elderly


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter