HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN DORONGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS LIKUPANG KABUPATEN MINAHASA UTARA

Rindy Rumimpunu, Franckie R.R Maramis, Febi K. Kolibu

Abstract


Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan penting bagi masyarakat di dunia hingga saat ini, termasuk Indonesia. Alasan utama gagalnya pengobatan tuberkulosis adalah pasien tidak mau minum obatnya secara teratur dalam waktu yang diharuskan. Kepatuhan berobat pasien merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Kepatuhan berobat penderita tuberkulosis dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan dorongan petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan dorongan petugas kesehatan dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah 41 sampel. Pengumpulan data digunakan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menerima dukungan keluarga dalam kategori mendukung sebagian besar patuh berobat dan responden yang menerima dorongan petugas kesehatan dalam kategori baik sebagian besar patuh berobat. Hasil uji statistik dengan menggunakan fisher exact test dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan berobat dengan nilai p value= 0,014 dan terdapat hubungan antara dorongan petugas kesehatan dengan kepatuhan berobat pasien tuberkulosis dengan nilai p value = 0,012. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan dorongan petugas kesehatan dengan kepatuhan berobat pasien tuberkulosis di Puskesmas Likupang Kabupaten Minahasa Utara.

Kata kunci : Dukungan Keluarga, Dorongan Petugas Kesehatan, Kepatuhan Berobat


ABSTRACT

Tuberculosis (TB) is an infectious disease which is still an important health problem for people in the world to date, including Indonesia. The main reason for failing tuberculosis treatment is that patients do not want to take their medication regularly in the required time. Patient medication adherence is one of the factors that determine the success of tuberculosis treatment. Compliance treatment for tuberculosis patients is influenced by family support and encouragement from health workers. The purpose of this study was to determine the relationship of family support and encouragement of health workers with adherence to treatment for pulmonary tuberculosis patients in Likupang Health Center, North Minahasa Regency. The research method used is analytic survey with cross sectional design. The sampling technique in this study is total sampling with a total of 41 samples. Data collection is used using a questionnaire. The results showed that respondents who received family support in the support category were mostly obedient to treatment and respondents who received health worker encouragement in good categories mostly obeyed treatment. The results of statistical tests using fisher exact test with a 95% confidence level obtained the results of family support related to treatment compliance with p value = 0.014 and there was a relationship between the encouragement of health workers with adherence to treatment of tuberculosis patients with p value = 0.012. The conclusion of this study shows that there is a relationship between family support and encouragement of health workers with adherence to treatment of tuberculosis patients in Likupang Health Center North Minahasa Regency.

Keywords: Family Support, Encouragement of Health Workers, Compliance Treatment


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter