HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KECAMATAN TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Abstract
Status gizi masyarakat termasuk balita ditentukan oleh asupan gizi yang baik. Kebutuhan tubuh akan makanan dan pengaruh interaksi dari penyakit. Ketidaseimbangan asupan gizi bisa mengakibatkan gizi kurang maupun gizi lebih. Ada faktor utama penyebab kekurangan gizi yaitu kemiskinan. Konsumsi makanan yang beragam, bergizi dan seimbang dan aman dapat memenuhi kecukupan gizi anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 24-59 bulan Kecamatan Touluaan dengan jumlah 100 balita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling. Berdasarkan uji statistik Fisher’s Exact Test diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara praktik merawat dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U, dengan nilai p= 1,000, TB/U dengan nilai p=1,000 dan BB/TB dengan nilai p=1,000. Tidak terdapat hubungan antara praktik pemberian makan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U dengan nilai p= 1,000 dan BB/TB dengan nilai p= 0,140. Terdapat hubungan antara praktik pemberian makan anak dengan status gizi berdasarkan indeks TB/U dengan nilai p= 0,045. Terdapat hubungan antara pola asuh dalam hal ini praktik pemberian makan anak dengan status gizi (TB/U) pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kata Kunci: Pola Asuh, Status Gizi
ABSTRACT
The community nutritional status include the toddler determined of a good nutrition. The body debriefing and the influence of disease interactions. Disproportion of nutritional can be intaken malnutrition and over nutrition. The main factor causing malnutrition is poverty. The balanced of Diverse nutritious and good consumption can meet children's nutritional adequacy for growth evolution. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between parenting with nutritional status in children aged 24-59 months in Touluaan District, Southeast of Minahasa. The research design used was analytic observational with cross sectional research design. The population in this study were children aged 24-59 months in Touluaan Subdistrict with a total of 100 toddlers who met the inclusion and exclusion criteria. The research sample was taken by purposive sampling. Based on the “Fisher's Exact test” statistical results obtained that there was no relationship between the practice of caring for nutritional status based on BB / U index, with a value of p = 1,000, TB / U with a value of p = 1,000 and BB / TB with a value of p = 1,000 . There was no correlation between feeding practices and nutritional status based on BB / U index with p = 1,000 and BB / TB values with p = 0.140. There is a relationship between the practice of feeding children with nutritional status based on TB / U index with a value of p = 0.045. There is some relationship amongst parenting, in this case the practice of feeding children with nutritional status of children (TB / U) in Touluaan District, Southeast of Minahasa.
Keywords: breastfeeding patients, nutritional status
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.