KAPASITAS VITAL PARU BERDASARKAN LAMA BEKERJA DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENAMBANG EMAS DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Penambang emas merupakan salah satu dari pekerjaan yang dekat dengan paparan bahan kimia, baik paparan debu, asap, maupun gas-gas beracun. Sulawesi Utara memiliki salah satu lokasi pertambangan emas yang berada di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara, yang dikenal sebagai wilayah pertambangan rakyat Tatelu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama bekerja dan penggunaan alat pelindung diri dengan kapasitas vital paru di tambang emas Desa Tatelu. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018. Sampel penelitian sama dengan total populasi yaitu sebanyak 40 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan Spirometry pada Kapasitas Vital Paru. Analisi Bivariat menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% dan α=0,05. Hasil penelitian terdapat 32% pekerja memiliki KVP normal, 55% pekerja dengan gangguan KVP retriksi ringan, 13% pekerja gangguan KVP retriksi sedang. Terdapat 78% pekerja yang bekerja ≤8 jam, dan 22% pekerja yang bekerja >8 jam. Terdapat 68% pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri, dan 32% pekerja menggunakan alat pelindung diri. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara lama bekerja dan kapasitas vital paru, dan terdapat hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan kapasitas vital paru. Saran yang ditujukan kepada pekerja penambang Desa Tatelu agar lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri pada saat bekerja dengan menggunakan alat pelindung pernapasan untuk menjaga kesehatan paru tetap sehat.
Kata Kunci: Lama Bekerja, Penggunaan Alat Pelindung Diri, Kapasitas Vital Paru.
ABSTRACT
Gold miners are one of the jobs that are close to exposure to chemicals, both exposure to dust, smoke, and toxic gases. North Sulawesi has one of the gold mining locations located in Tatelu Village, Dimembe District, North Minahasa Regency, which is known as the Tatelu people's mining area. This study aims to determine the relationship between length of work and the use of personal protective equipment with vital lung capacity in the gold mine in Tatelu Village. The method of this study is an observational study with a cross sectional approach. The research was conducted in August to December 2018. The study sample was the same as the total population of 40 people. Retrieving data using questionnaires and Spirometry at Lung Vital Capacity. Bivariate analysis uses the chi square test at a confidence level of 95% and α = 0.05. The results of the study showed 32% of workers had normal KVP, 55% of workers with mild retarded KVP disorder, 13% of workers with moderate retraction KVP. There were 78% of workers working ≤8 hours, and 22% of workers working> 8 hours. There were 68% of workers not using personal protective equipment, and 32% of workers using personal protective equipment. The conclusion in this study is that there is no relationship between duration of work and lung vital capacity, and there is a relationship between the use of personal protective equipment with vital lung capacity. Suggestions for mining workers in the Tatelu Village to pay more attention to health and safety when working with respiratory protective equipment to maintain healthy lung health.
Keywords: Duration of Work. Use of Personal Protective Equipment, Lung Vital Capacity
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.