ANALISIS MIKROBIOLOGI DAN HIGIENE SANITASI PADA DEPOT AIR MINUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO
Abstract
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia di bumi, namun seiring dengan perkembangan penduduk, kebutuhan air bersih semakin besar pula, sehingga ketersediaan air bersih sudah mulai berkurang akibat kerusakan lingkungan atau pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh penduduk sekitar dan penduduk mencari berbagai alternatif air bersih untuk di minum dengan mengkomsumsi air minum isi ulang dari pengusaha depot air minum dalam memenuhi kebutuhan air minum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air minum depot berdasarkan parameter mikrobiologi dan higiene sanitasi DAM di wilayah kerja puskesmas Bahu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional yang menggunakan uji laboratorium dengan jumlah sampel yaitu 11 DAM dan menganalisis kualitas mikrobiologi air minum dan observasi DAM menggunakan kuesioner format pemeriksaan fisik hygiene sanitasi DAM. Hasil penelitian dari pemeriksaan mikrobiologi kualitasi air minum pada 11 DAM terdapat 4 DAM (36,4%) tercemar bakteri Escherichia Coli dan 6 DAM (54,5%) tercemar bakteri Coliform, dinyatakan tidak memenuhi syarat kualitas air minum jika tidak sesuai dengan PERMENKES RI Nomor. 492/MENKES/PER/IV/2010, dimana standar yang di tetapkan adalah bakteri Escherichia Coli, Coliform sama dengan 0/100 ml air. Hasil penilaian higiene sanitasi fisik DAM menunjukkan bahwa dari 11 DAM yang diteliti terdapat 6 DAM (54,5%) tidak memenuhi syarat kelaiakan fisik higiene sanitasi, yang di pengaruhi oleh faktor tempat, peralatan dan pejamah. Dikatakan memenuhi syarat apabila nilai bobot sudah mencapai 70 dan tidak memenuhi syarat apabila nilai bobot <70 sesuai dengan PERMENKES RI No.43 Tahun 2014.
Kata Kunci: Kualitas Mikrobiologi, Higiene Sanitasi, DAM
ABSTRACT
Water is one of the necessities of life on earth, but as the population grows, the need for clean water is growing, that the availability of fresh water has begun to decrease as a result of environmental damage or of environmental pollution caused by locals and people are looking for fresh water alternatives to drink by consuming water from the depot while supplying the drinking water needs. The purpose of this study was to determine the quality of DAM drinking water based on microbiology parameters and sanitation hygiene DAM in the area of the Bahu health center. This type of research is a descriptive study with observational approaches that used laboratory tests with the amount of samples that is 11 DAM and analyze the quality of the microbiology of drinking water and of DAM observation using questionnaire for mat examination of DAM sanitation hygiene. Studies show that a microbiology examination of the quality of drinking water at 11 DAM there were 4 DAM (36,4%) contaminated by Escherichia Coli and 6 DAM (54,5%) polluted with Coliform bacteria, it is not eligible for drinking water quality if it does not match with the PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010, where the standard established is Escherichia Coli, Coliform is equivalent to 0/100 ml of water. The results of the physical sanitization assessment of the DAM indicate that from the 11 DAM there were 6 DAM (54,5%) physical hygiene does not quality, that are affected by place, equipment and decay. They say they qualify when they can put a weight of 70 and does not meet the requirements if the weigh value is <70 accordance with PERMEKES RI No. 43 of 2014.
Keywords: Microbiology Quality, Sanitation Hygiene, DAM
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.