PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN STUNTING OLEH KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAILANG KOTA MANADO

Rista Sewa, Marjes Tumurang, Harvani Boky

Abstract


Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat agar mereka dapat mandiri dalam mengembangkan setiap kegiatan yang ada. Kader posyandu merupakan salah satu bentuk kemandirian masyarakat. Tugas kader dalam kegiatan posyandu sangat besar karena bukan hanya sebagai pemberi informasi kesehatan tetapi juga sebagai penggerak masyarakat untuk bisa hadir di posyandu.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan stunting oleh kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen sungguhan (true eksperimen) yang menggunakan pre-test post-test dengan kelompok kontrol.  Jumlah responden 30 kader posyandu yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen a (penyuluhan) 10 kader, kelompok eksperimen b (penyuluhan dan leaflet) 10 kader dan kelompok kontrol (tidak diberikan intervensi) 10 kader. Kesimpulan ada pengaruh yang signifikan promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan stunting oleh kader posyandu pada kelompok eksperimen a dan kelompok eksperimen b dengan p-value < 0.05 dan tidak ada pengaruh yang signifikan pada kelompok kontrol dengan nilai p > 0.05.

 

Kata kunci: Penyuluhan, Leaflet, Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pencegahan Stunting

 

ABSTRACT

Stunting is a condition where someone’s height is shorter compare to others’ normal height. Health promotion is an effort to increase public’s abilities through self-learning by and for the society itself, hence, independence can established in developing every available activity. Volunteer framework is regarded as one of community independence practice. Its responsibility in integrated post service (posyandu) is highly important not only as information providers, but also as public motivators to take part in posyandu. This study aims to discover the impact of health promotion towards awareness and attitudes with stunting prevention actions by volunteer framework at Bailang Community Health Centre workplace in Manado. This study employs true experiment design using pre-test post-test with control group. The total of respondents were 30 Posyandu volunteers who were divided into three groups which are the experiment group a (counseling) 10 volunteers, the experiment group b (counseling and leaflet) 10 volunteers and control group (intervention is not given) 10 volunteers. Conclusion shows significant impacts of health promotion towards awareness and attitudes with stunting prevention actions by volunteer framework of integrated service post (posyandu) on experiment group a and group experiment b when given intervention with p-value <0.05, whereas there is no significant impacts of health promotion on group control which not given intervention with p-value >0.05

 

Keywords: stunting, counseling, leaflet, awareness, attitude, preventing action.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter