ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS WOLAANG

Rawia Asnawi, Febi K. Kolibu, Franckie R.R. Maramis

Abstract


Sasaran dari pada manajemen pengelolaan obat adalah untuk tersedianya obat setiap saat dibutuhkan baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas secara efisien, dengan demikian manajemen pengelolaan obat dapat dipakai sebagai proses penggerakkan dan pemberdayaan semua sumber daya yang potensial untuk dimanfaatkan dalam rangka mewujudkan ketersediaan obat setiap saat dibutuhkan untuk operasional yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terlibat langsung dalam proses pengelolaan obat di Puskesmas Wolaang instrument penelitian yaitu pedoman wawancara dan alat perekam suara. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Wolaang belum  sesuai dengan  permenkes no 74 tahun 2016 tentang pelayanan kefarmasian karena ada beberapa faktor seperti penyimpanan obat, penarikan dan pemusnahan obat serta pemantauan dan evaluasi yang tidak sesuai dengan pedoman pengelolaan obat.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan obat di Pusksmas Wolaang belum terlaksana dengan baik. Disarankan kepada puskesmas Wolaang agar dapat memperhatikan dan mengikuti pedoman pengelolaan yang telah ditetapkan

.

Kata Kunci : Manajemen, Obat, Puskesmas

 

ABSTRACT

The goal of drug management is to provide drugs at all times about efficient types, quantities and quality, so that drug management can be used as a process of mobilizing and empowering all resources that have the potential to be used in planning for drug improvement at any time needed to effective and efficient operation. The purpose of this study was to study the management of drug management in the Wolaang Health Center, East Langowan District. This type of research is qualitative research. The informants in this study transferred 4 people who were directly involved in the process of drug management in the Wolaang Health Center. The research instruments were interview guidelines and voice recording devices. The results of the study showed that the management of drugs in the Wolaang Community Health Center was not in accordance with Permenkes No. 74 of 2016 regarding pharmaceutical services because there were several factors such as drug storage, discussion and destruction of drugs and discussions that were not in accordance with drug licensing. Wolaang Community Health Center has not been implemented well. Reported to the Wolaang puskesmas in order to pay attention and follow the management guidelines that have been determined

 

Keywords: Management, Medicine, Puskesmas

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter