HUBUNGAN ANTARA PERAN JURU PEMANTAU JENTIK DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN RANOTANA WERU

Violita D. Porogoi, Wulan P.J Kaunang, Eva M. Mantjoro

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia endemis terhadap penyakit ini. Penyakit ini termasuk dalam salah satu penyakit menular dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Untuk mengurangi kejadian DBD, keluarga dapat melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD, maka dibutuhkan peran jumantik dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk penerapan PSN. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara peran juru pemantau jentik dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk  dbd di Kelurahan Ranotana Weru. Penelitian ini menggunakan penelitian non-ekperimen kuantitatif dengan desain cross sectional study dilakukan di Kelurahan Ranotana Weru Kota Manado pada bulan Juli – September 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di lingkungan 2, lingkungan 4, lingkungan 5, lingkungan 6, dan lingkungan 9. Jumlah sampel yaitu 67 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas, lalu hasilnya dianalisis menggunakan uji statistik spearmen’s rank (rho). Dari hasil penelitian  melalui uji statistik diperoleh  p value sebesar 0,000 (<0,05), hasil tersebut menunjukan  ada hubungan antara peran juru pemantau jentik (Jumantik) dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD. Diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,521 yang artinya hubungan kekuatan kedua variable adalah kuat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara peran Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan perilaku keluarga dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD.

 

Kata Kunci: Juru Pemantau Jentik, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Demam Berdarah Dengue

 

ABSTRACT

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the diseases that still become health problems in Indonesia. Almost all districts/cities in Indonesia are endemic to this disease. This disease is included in one infectious disease and often causes Extraordinary Events (EE). To reduce the incidence of dengue fever, families can carry out activities to Eradication of Mosquito Nests (EMN) Dengue Hemorrhagic Fever, so the role of Wiggler Monitoring Officers is needed in increasing community participation for the application of EMN. Research purpose to find out The Relationship Between The Role of Wiggler Monitoring Officers and Family Behavior in The Eradication of Mosquito Nests (EMN) in Ranotana Weru Village, Manado City. This study uses a Quantitative Non-experiment research design with Cross Sectional Study conducted in the District of Ranotana Weru, Manado City in July - September 2019. The population in this research are all people who live in Region 2, Region 4, Region 5, Region 6, and Region 9. The number of samples is 67 respondents. This research uses a questionnaire that has been tested for validity, then the results are analyzed using the statistical test spearman's rank (rho). From the results of the research through statistical tests obtained p value of 0,000 (<0.05), these results indicate there is a relationship between the role of Wiggler Monitoring Officers with Eradication of Mosquito Nests (EMN) Dengue Hemorrhagic Fever. Obtained correlation coefficient (r) of 0.521, which means the relationship between the two variables is strong. There is a Relationship Between The Role of Wiggler Monitoring Officers with Family Behavior in The Eradication of Mosquito Nests (EMN) Dengue Hemorrhagic Fever.

 

Keywords: Wiggler Monitoring Officers, Eradication of Mousquito Nests, Dengue Hemorrhagic Fever


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter