FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ODHA DALAM MENJALANI TERAPI ANTIRETROVIRAL DI PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO TAHUN 2019

Olrike C. Talumewo, Eva M. Mantjoro, Angela F. C. Kalesaran

Abstract


Salah satu masalah utama kesehatan masyarakat dunia yang menyerang penduduk di berbagai negara, baik negara maju maupun negara berkembang adalah masalah HIV/AIDS. Satu-satunya pengobatan yang dapat dilakukan adalah pengobatan menggunakan kombinasi obat Antiretroviral (ARV) atau dikenal dengan istilah terapi antiretroviral. Orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) yang memulai terapi ARV lebih awal atau segera setelah infeksi HIV akan memiliki harapan hidup yang sama dengan orang HIV-negatif pada usia yang sama dan dapat mencegah infeksi HIV berkembang menjadi penyakit AIDS serta menurunkan risiko kematian akibat gejala AIDS. Pengobatan menggunakan terapi ARV dilakukan seumur hidup, oleh karena itu dibutuhkan tingkat kepatuhan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan studi potong lintang yang dilakukan pada bulan september 2019 di Puskesmas Tikala Baru Kota Manado. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 responden dengan metode accidental sampling. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan  95% atau α = 0,05.  Hasil penelitian yaitu didapatkan sebanyak 11,1% tidak mematuhi pengobatan antiretroviral sedangkan 88,9% mematuhi pengobatan. Hasil uji statistik yang dilakukan diperoleh adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p = 0,005), persepsi (p = 0,016) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan sosial (p = 0,708) dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV.

 

Kata Kunci: Kepatuhan, ARV, ODHA

 

ABSTRACT

One of the main problems of world public health that attacks people in various countries, both developed and developing countries is HIV/AIDS. The only treatment that can be done is treatment using a combination of antiretroviral drugs (ARVs) or known as antiretroviral therapy. People living with HIV/AIDS (PLWHA) who start ARV therapy earlier or soon after HIV infection will have the same life expectancy as HIV-negative people of the same age and can prevent HIV infection from developing into AIDS and reduce the risk of death from AIDS symptoms. Treatment using antiretroviral therapy is done for a lifetime, therefore a high level of adherence is needed. This study aims to determine the factors associated with PLWHA adherence in undergoing ARV therapy. This type of research uses an analytical survey method with a cross-sectional study approach conducted in September 2019 at the Tikala Baru Health Center in Manado. The number of samples in this study were 64 respondents recruited with accidental sampling method. Data analysis in this research is univariate and bivariate analysis using chi square test with 95% confidence level or α = 0.05. The results obtained was 11.1% respondents did not comply with antiretroviral treatment while 88.9% adhered to treatment. The results of statistical tests carried out obtained a significant relationship between knowledge (p = 0.005), perception (p = 0.016) and there was no significant relationship between social support (p = 0.708) with PLHWA adherence in undergoing ARV therapy.

 

Keywords: Adherence, ARVs, PLHWA


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter