HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TATELI KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Gastritis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung yang disebabkan oleh bakteri Helycobacter pylori yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan serta kebiasaan makan sehari-hari yang tidak sehat. Profil kesehatan Indonesia tahun 2011 menunjukkan gastritis adalah salah satu penyakit dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus. Data awal dari Puskesmas Tateli Kabupaten Minahasa menunjukkan adanya 324 kasus gastritis yang terjadi dari bulan Januari hingga Mei 2019, dimana gastritis menduduki posisi pertama dengan jumlah kasus terbanyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebiasaan makan dan kelompok berisiko pada pasien dengan gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tateli serta hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian gastritis. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan jenis penelitian case control. Dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2019 di wilayah kerja Puskesmas Tateli. Sampel penelitian adalah pasien yang menderita gastritis dan responden yang serumah dengan penderita yang tidak menderita gastritis selama bulan Januari hingga Mei 2019. Penelitian ini menggunakan perbandingan kasus dan kontrol 1:1 yang terdiri dari 51 kasus dan 51 kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah formulir FFQ. Pengolahan data menggunakan uji Chi-Square dengan α 0,05, tingkat kepercayaan sebesar 95%, dan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian ini kebiasaan makan dengan kejadian gastritis (ρ< α = 0,000 OR = 18,37 CI 95% = 6,651-50,761). Secara statistik ada hubungan antara gastritis dengan kejadian gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tateli Kabupaten Minahasa.
Kata kunci : Kebiasaan Makan, Gastritis
ABSTRACT
Gastritis is a disease that occurs due to an inflammatory process in the mucosal and sub-mucosal lining of the stomach caused by the Helycobacter pylori bacteria that enter the body through food and unhealthy daily eating habits. Indonesia’s health profile in 2011 showed that gastritis was one of the most common illnesses in hospitalized patients in Indonesia with a total 30.154 cases. Preliminary data from Puskesmas Tateli in Minahasa District showed 324 cases of gastritis that occurred from January to May 2019, where gastritis was in the first position with the highest number of cases.The purpose of this study was to determine the description of eating habits and risk groups in patients with gastritis at the working area of Puskesmas Tateli and the relationship between eating habits and the incidence of gastritis. The study uses analytic research with case control research, carried out in July to September 2019 at the working area of Puskesmas Tateli. The sample of this study were patients suffering from gastritis and respondents who were at home with sufferers and did not suffer from gastritis during January to May 2019. This study used 1:1 case and control ratio consisting of 51 cases and 51 controls. The research instrument used was the FFQ form. Data processing used Chi-Square test with α 0,05, 95% confidence level, and Odds Ratio (OR). The results of this study is eating habits with gastritis gastritis (ρ< α = 0,000 OR = 18,37 CI 95% = 6,651-50,761). Statistically there is a relationship between gastritis and the incidence of gastritis at the working area of Puskesmas Tateli in Minahasa District.
Keywords : Eating habits, Gastritis
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.