PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK TERHADAP SIKAP PEMUDA GMIM DIASPORA KARAME KOTA MANADO

Christania Cindy Natasya Ali, B . H. Ralph Kairupan, Sulaemana Engkeng

Abstract


Merokok adalah aktivitas menghisap gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok sangatlah banyak dan bersifat racun yang merusak sel-sel tubuh. Jumlah perokok di seluruh dunia mencapai 1,2 miliar orang. di Indonesia, 36,2% anak laki-laki dan 4,3% anak saat ini menggunakan tembakau dalam bentuk merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok berpengaruh terhadap sikap pemuda GMIM diaspora karame. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 53, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan menggunakan Paired t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan kategori sikap baik 41,5%, sikap kurang baik 58,5%. Setelah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan hasil bahwa kategori sikap baik menjadi 94,3%, sika kurang baik 5,7%. Hasil Paired T-Test didapatkan bahwa p=0,000 oleh karena p=(0.000<0,05) maka terjadi peningkatan signifikan tentang bahaya merokok terhadap sikap Pemuda GMIM diaspora kota Manado setelah diberikan penyuluhan.

 

Kata Kunci: Merokok, Penyuluhan, Sikap, Pemuda

 

ABSTRACT

Smoking is the activity of smoking a tobacco roll wrapped in paper. Cigarettes are hazardous to human health. Dangerous compounds contained in cigarettes are very numerous and are toxic that damage the body’s cells. The number of smokers around the world reaches 1,2 billion people. In Indonesia, 36,2% of smokers are boys, and currently, 4,3% of children use tobacco in the form of smoking. The purpose of this study is to find out whether health education about the dangers of smoking affect the attitudes of the young GMIM diaspora karame. This type of research uses quasi-experimental with one group pretest posttest design approach. The population in this study amounted to 53, data collection techniques using questionnaires using Paired t-Test. The results showed that before giving the health education, the good attitude category was 41,5% and 58,5% in not good attitude category. After being given health education, the results show that 94,3% are in good category, and 5,7% are in the not good category. The paired t-test showed that p=0,000 because of p=(0.000<0,05) so, there was a significant enhancement in the dangers of smoking to the attitude of GMIM Diaspora youth in Manado City after being given seminar.

 

Keywords: Smoking, Counceling, Attitude, Youth


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter