PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEAMANAN JAJANAN PADA PESERTA DIDIK DI SD GMIM PONDANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN
Abstract
ABSTRAK
Keamanan jajanan merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan, karena jutaan manusia dilaporkan keracunan pangan dan masyarakat yang sering mengalami keracunan pangan adalah anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang keamanan jajanan pada peserta didik di SD GMIM Pondang Kabupaten Minahasa Selatan. Ditinjau dari jenis datanya metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu atau quasi experiment dengan metode ceramah dengan rancangan pre-test dan post-test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V dan kelas VI SD GMIM Pondang Kabupaten Minahasa Selatan. Kelas V berjumlah 28 peserta dan kelas VI berjumlah 22 peserta dengan total keseluruhan peserta didik berjumlah 50 peserta didik. Tehnik pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu uji T-test untuk mengetahui perbedaan dan regresi untuk mengetahui pengaruh. Hasil yang diperoleh yaitu ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan keamanan jajanan dengan nilai mendapatkan hasil 1,18 setelah dilakukan perlakuan pada peserta didik mengalami peningkatan pengetahuan dan sikap 1,50 pada post-test. pada pre-test sikap didapat hasil 1,22 pretest dan setelah dilakukan perlakuan didapat hasil 1,56. Lewat table diatas dapat dilihat adanya Pengaruh perlakuan tentang keamanan jajanan terhadap pengetahuan pelajar yang signifikan pada peserta didik di SD GMIM Pondang yang terlihat pada kelompok pelajar. Saran peneliti yang direkomendasikan diharapkan sekolah dapat mengambil peran untuk terus memberikan informasi tentang keamanan jajanan dan melakukan kerjasama antara petugas kesehatan dan sekolah untuk diberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kesehatan keamanan jajanan.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Keamanan Jajanan, Peserta Didik.
ABSTRACT
Food safety is one of the health problems that must be considered, because millions of people are reported to be food poisoning and people who often experience food poisoning are school children. The purpose of this study isto find out the effect of health education on knowledge and attitudes about snacks safety in students in SDIM Pondang, South Minahasa Regency. Judging from the type of data, the research method used in this study is a quantitative method using quasi-experimental method or quasi experiment with lecture method with pre-test and post-test one group design. The population in this study were students of class V and class VI of GMIM Pondang Elementary School in South Minahasa Regency. Class V has 28 participants and Class VI has 22 participants with a total of 50 students.Data collection techniques using a questionnaire. The analysis used is the T-test to find out the differences and regression to determine the effect. The results obtained are there are differences in knowledge and attitudes before and after counseling food security with valuesget results 1.18 after the treatment of students has increased knowledge and attitudes 1.50 on the post-test. in the pre-test attitudes the results obtained 1.22 pretest and after treatment the results obtained 1.56. Through the table above, it can be seen that there is a significant influence of the treatment of snacks on the knowledge of students in students in Pondang GMIM Elementary School seen in student groups.. Suggested researchers' recommendationsIt is hoped that schools will be able to take on the role of continuing to provide information on food safety and collaborating with health workers and schools to provide health education through health education on food security.
Keywords: Knowledge, Attitude, Food Safety, Students
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.