HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI DESA KAYUUWI DAN KAYUUWI SATU KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT
Abstract
Remaja merupakan masa transisi atau masa peralihan dari anak ke dewasa dan salah satu kelompok rentan gizi. Perkembangan yang terjadi pada individu khusus pada remaja relatif pesat, sehingga dibutuhkan asupan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan remaja. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis apakah terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro dengan starus gizi pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 45 responden, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Juni 2020 di Desa Kayuuwi dan Desa Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat. Instrumen dalam penelitian ini mengunakan kuesioner food recall 24 jam, timbangan digital, dan mikrotoise. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Remaja putri dengan status gizi normal sebanyak 77,8%, status gizi lebih 13,3% dan status gizi obesitas 8,9%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat (p = 0,000; r = 0,552), lemak (p = 0,000; r = 0,575), dan protein (p = 0,020; r = 0,345) dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi pada remaja putri di Desa Kayuuwi dan Desa Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat dan saran dari penelitian ini diharapkan remaja putri lebih memperhatikan pola makanan yang bergizi seimbang.
Kata Kunci : Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro , Remaja Putri
ABSTRAK
Adolescents are a transitional period or a period of transition from child to adult and one of the vulnerable groups of nutrition. The development that occurs in the specific individual in adolescents is relatively rapid, so it is necessary to intake of nutrients that fit the needs of teenagers. The subject in this study is a young woman who qualifies for inclusion and exclusion criteria of 45 respondents, this study was conducted in December 2019 - June 2020 in Kayuuwi village and Kayuuwi one subdistrict of West Kawangkoan. The instruments in this study use a 24-hour food recall questionnaire, digital scales, and microtoise. Data analysis using the Spearman Rank test. Adolescents girls with a normal nutritional status of 77,8%, while young women with a nutritional status of more than 13,3% and young women with a nutritional status of obesity are 8,9%. The results showed that there was a significant link between the intake of carbohydrates (p = 0,000; r = 0,552), fat (p = 0,000; r = 0,575), and proteins (P = 0,020; r = 0,345) with nutritional status. The conclusion of this research is that there is a link between nutrient intake of macro with nutritional status in young women in Kayuuwi village and Kayuuwi Village one district of West Kawangkoan and the advice of this research is expected that the young women are more concerned about the nutritious diet patterns.
Keywords : nutritional status, macro nutrient intake, adolescents girl
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.